Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta masyarakat untuk waspada terhadap sindikat aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang akhir-akhir marak terjadi di Kota Palangka Raya.
"Para sindikat ini mengincar kelengahan korbannya untuk mengambil harta benda korban," katanya, Rabu.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh masyarakat, agar tidak memarkir kendaraanya di sembarang tempat dan meninggalkan barang berharganya di dalam mobil.
Jenderal bintang dua ini meyakini, upaya tersebut dapat mencegah aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
"Dalam momen seperti ini dimanfaatkan oleh oknum untuk melancarkan aksi kejahatan," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, saat ini pihaknya bersama unit Satreskrim Polresta Palangka Raya tengah mendalami kasus tersebut.
Pihaknya telah menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi yang di lokasi kejadian, guna mengejar para pelaku pencurian tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit
"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Semoga segera tertangkap," ujarnya.
Dia juga meminta kepada seluruh warga, agar dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membawa harta benda berlebih saat keluar rumah.
"Sebab di momen Ramadan ini, warga kerap mengambil uang dengan jumlah banyak dan itu menjadi target oknum pencuri," jelasnya.
Lebih lanjut Erlan menyarankan kepada warga, untuk dapat meminta pengamanan kepada kepolisian sehingga masyarakat dapat dengan aman saat mengambil uang.
"Tentunya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang
Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif
"Para sindikat ini mengincar kelengahan korbannya untuk mengambil harta benda korban," katanya, Rabu.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh masyarakat, agar tidak memarkir kendaraanya di sembarang tempat dan meninggalkan barang berharganya di dalam mobil.
Jenderal bintang dua ini meyakini, upaya tersebut dapat mencegah aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
"Dalam momen seperti ini dimanfaatkan oleh oknum untuk melancarkan aksi kejahatan," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, saat ini pihaknya bersama unit Satreskrim Polresta Palangka Raya tengah mendalami kasus tersebut.
Pihaknya telah menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi yang di lokasi kejadian, guna mengejar para pelaku pencurian tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit
"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Semoga segera tertangkap," ujarnya.
Dia juga meminta kepada seluruh warga, agar dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membawa harta benda berlebih saat keluar rumah.
"Sebab di momen Ramadan ini, warga kerap mengambil uang dengan jumlah banyak dan itu menjadi target oknum pencuri," jelasnya.
Lebih lanjut Erlan menyarankan kepada warga, untuk dapat meminta pengamanan kepada kepolisian sehingga masyarakat dapat dengan aman saat mengambil uang.
"Tentunya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang
Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif