Kiat menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa

Jumat, 22 Maret 2024 14:26 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) drg. Nadia Greviana MPd.Ked membagikan kiat memelihara kesehatan gigi dan mulut selama puasa.

Menurut dia, merawat kesehatan gigi dan mulut tidak hanya dilakukan dengan menyikat gigi secara rutin.

“Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya dengan menyikat gigi, tetapi dibantu dengan mengkonsumsi sayur dan buah,” kata Nadia dalam webinar “Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut selama Puasa” yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Waspada infeksi di sekitar gigi jadi tanda adanya kanker mulut

Nadia mengatakan, sikat gigi secara rutin perlu dibarengi dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah karena memiliki banyak kandungan serat yang turut berkontribusi memelihara kesehatan.

Tidak hanya itu, menurut dia, gerakan mengunyah ternyata juga memiliki manfaat untuk membersihkan rongga mulut.

“Kalau sikat gigi bersifat kimiawi karena kita pakai zat kimia. Kalau konsumsi sayur dan buah ini tentunya alami sehingga membantu self cleansing gigi dan mulut,” ujarnya.

Lebih lanjut Nadia menerangkan, bau mulut umumnya dialami oleh seseorang yang melakukan puasa.

Baca juga: Ajak anak rutin ke dokter gigi demi jaga kesehatan

Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya produksi air liur, tidak adanya self cleansing gigi dan mulut akibat tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kurun waktu belasan jam, hingga kekosongan dalam saluran pencernaan.

Ia menegaskan, kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari satu kesatuan kesehatan tubuh secara keseluruhan, di mana peran mulut sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan seseorang.

Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengkonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.

Selain itu, juga mengurangi konsumsi rokok agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

“Kalau makanan terlalu asam akan memicu asam lambung semakin banyak, kemudian muncul kembung atau begah, lalu gas nya naik ke atas itu yang tidak nyaman,” katanya.

Baca juga: Jangan gunakan pasta gigi di bekas gigitan kutu busuk

Baca juga: Gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?

Baca juga: Cegah timbulnya karies pada anak dengan perbaiki cara menyikat gigi

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Zayn Malik berbagi kisah tentang anak perempuannya

18 April 2024 11:56 Wib

PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan

02 April 2024 11:37 Wib

PT SLK edukasi anak-anak pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut

01 April 2024 17:04 Wib

UMPR siap buka Fakultas Kedokteran Gigi pertama di Kalteng

09 March 2024 21:23 Wib

Waspada infeksi di sekitar gigi jadi tanda adanya kanker mulut

16 February 2024 11:52 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 16 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib