Palangka Raya (ANTARA) - Selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah, jasa pengiriman paket di Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan omzet, salah satunya ekspedisi Lion Parcel yang mengalami kenaikan 30 persen.
Pengiriman paket dari luar kota ke Kota Palangka Raya pada 26 Maret 2024 ini telah mencapai 47 ton, kata General Manager Lion Parcel Palangka Raya, Sentia Anastasa di Palanka Raya, Rabu.
"Kalau di bulan Februari 2024, paket yang masuk di kami ada 40 ton," katanya.
Dia menjelaskan, pengiriman paket dari Kota Palangka Raya ke luar kota, saat ini cukup stabil, yakni lima hingga enam ton setiap bulannya.
Dia menilai, adanya peningkatan pengiriman paket di bulan Maret 2024 ini, akibat tingginya perilaku masyarakat yang konsumtif untuk memenuhi kebutuhan hidup selama bulan Ramadhan.
"Karena kan banyak yang membeli baju, hampers dan sebagainya. Jadi pengiriman di kita meningkat," ucapnya.
Bahkan, lanjut Sentia, akibat meningkatnya pengiriman paket tersebut, membuat gudang Lion Parcel Palangka Raya menjadi overload atau kelebihan kapasitas.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengusahakan agar paket-paket tersebut sesuai dengan jadwal. Pasalnya, Lion Parcel memiliki armada pesawat sendiri sehingga jika overload akan dikirim dengan penerbangan berikutnya.
"Misalnya pada jadwal penerbangan pagi itu penuh, artinya sisa barang atau paket akan dikirim pada jadwal penerbangan di siang hari," ujarnya.
Dia juga menilai, jika adanya peningkatan pengiriman paket tersebut akibat adanya promo dari Lion Parcel berupa potongan harga sebesar 20 persen.
Potongan harga sebesar 20 persen tersebut diberikan untuk pengiriman paket dengan berat di bawah 1 kilogram dengan destinasi ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Contoh pengiriman ke SUB produk Regpack per kilogram nya Rp21.500 namun setelah diskon menjadi Rp17.500," tuturnya.
Dia juga menegaskan, jika kondisi cuaca Kota Palangka Raya yang saat ini tengah mengalami perubahan cuaca, tidak membuat pengiriman paket menjadi terkendala.
"Tidak terkendala, semua masih aman saja. Yang pasti kami selalu memaksimalkan pelayanan kepada konsumen," demikian Sentia Anastasa
Baca juga: LPKA pastikan pemenuhan gizi anak binaan selama Ramadhan
Baca juga: Atasi kelebihan kapasitas, 50 warga binaan Rutan Palangka Raya dipindahkan
Baca juga: THR ASN Pemkot Palangka Raya capai Rp35,7 miliar
Pengiriman paket dari luar kota ke Kota Palangka Raya pada 26 Maret 2024 ini telah mencapai 47 ton, kata General Manager Lion Parcel Palangka Raya, Sentia Anastasa di Palanka Raya, Rabu.
"Kalau di bulan Februari 2024, paket yang masuk di kami ada 40 ton," katanya.
Dia menjelaskan, pengiriman paket dari Kota Palangka Raya ke luar kota, saat ini cukup stabil, yakni lima hingga enam ton setiap bulannya.
Dia menilai, adanya peningkatan pengiriman paket di bulan Maret 2024 ini, akibat tingginya perilaku masyarakat yang konsumtif untuk memenuhi kebutuhan hidup selama bulan Ramadhan.
"Karena kan banyak yang membeli baju, hampers dan sebagainya. Jadi pengiriman di kita meningkat," ucapnya.
Bahkan, lanjut Sentia, akibat meningkatnya pengiriman paket tersebut, membuat gudang Lion Parcel Palangka Raya menjadi overload atau kelebihan kapasitas.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengusahakan agar paket-paket tersebut sesuai dengan jadwal. Pasalnya, Lion Parcel memiliki armada pesawat sendiri sehingga jika overload akan dikirim dengan penerbangan berikutnya.
"Misalnya pada jadwal penerbangan pagi itu penuh, artinya sisa barang atau paket akan dikirim pada jadwal penerbangan di siang hari," ujarnya.
Dia juga menilai, jika adanya peningkatan pengiriman paket tersebut akibat adanya promo dari Lion Parcel berupa potongan harga sebesar 20 persen.
Potongan harga sebesar 20 persen tersebut diberikan untuk pengiriman paket dengan berat di bawah 1 kilogram dengan destinasi ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Contoh pengiriman ke SUB produk Regpack per kilogram nya Rp21.500 namun setelah diskon menjadi Rp17.500," tuturnya.
Dia juga menegaskan, jika kondisi cuaca Kota Palangka Raya yang saat ini tengah mengalami perubahan cuaca, tidak membuat pengiriman paket menjadi terkendala.
"Tidak terkendala, semua masih aman saja. Yang pasti kami selalu memaksimalkan pelayanan kepada konsumen," demikian Sentia Anastasa
Baca juga: LPKA pastikan pemenuhan gizi anak binaan selama Ramadhan
Baca juga: Atasi kelebihan kapasitas, 50 warga binaan Rutan Palangka Raya dipindahkan
Baca juga: THR ASN Pemkot Palangka Raya capai Rp35,7 miliar