Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati berharap akan adanya Pasangan Harati Jilid II di Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) serentak pada November 2024.
“Apapun perintah partai, saya siap. Saya justru berharap partai akan merekomendasikan saya bersama Pak Halikinnor untuk lanjut Harati periode kedua,” ucap Irawati di Sampit, Senin.
Pasangan Harati adalah sebutan akrab bagi pasangan Halikinnor dan Irawati yang sukses memenangkan Pilkada 2020 dan dilantik sebagai pemimpin Kabupaten Kotawaringin Timur pada 21 Februari 2021 lalu.
Irawati menyampaikan pernyataan ini sehubungan banyaknya isu yang menerpa dirinya terkait Pilkada serentak 2024. Salah satunya, isu bahwa dirinya akan maju menjadi calon bupati.
Dengan kata lain, kemungkinan besar ia akan bersaing dengan Bupati Kotim sekaligus pasangan politiknya saat ini, Halikinnor.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa sebagai kader partai ia akan tunduk dan patuh terhadap perintah partai.
“Isu seperti itu hal biasa, politik itu bersifat humanis. Tapi yang perlu diingat saya adalah seorang kader partai yang tunduk dan patuh pada perintah partai. Saya berdiri di sini sebagai Wakil Bupati juga atas perintah partai,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Kotim gelar gerakan pangan murah ringankan beban masyarakat
Sementara, sejauh ini ia mengaku belum menerima arahan dari partai yang menaunginya terkait Pilkada serentak 2024. Sehingga, perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kalteng ini memilih fokus pada tugasnya sebagai Wakil Bupati.
Namun, ia juga tidak menampik sudah ada pihak yang mencoba melobi atau menggandeng dirinya untuk maju Pilkada serentak 2024. Namun, hal tersebut menurutnya sudah biasa dalam rangka meramaikan pesta demokrasi.
“Namanya untuk meramaikan pilkada hal itu sudah biasa. Komitmen saya kalau memang Harati bisa lanjut Jilid II, ayo jalan,” pungkasnya.
Sikap Irawati ini sekaligus menampik kabar miring tentang keretakan hubungan pasangan Harati.
Bupati Halikinnor sebelumnya juga menunjukkan sikap yang tak jauh berbeda. Ia memilih menunggu arahan dari partai dan fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Bupati Kotim.
Terlebih di sisa masa jabatannya yang kurang dari dua tahun ini masih banyak visi dan misi yang ingin diwujudkan.
“Saya belum tahu ke depannya. Tapi yang jelas sampai saat ini Harati tetap, kita mengalir saja,” demikian Halikinnor.
Baca juga: DPRD ingatkan Pemkab Kotim terus tingkatkan kinerja
Baca juga: Tinjau lokasi sengketa lahan, Bupati Kotim ajak warga jaga kamtibmas
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi hibah tanah untuk pembangunan puskesmas