Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) ramai pengunjung yang memanfaatkan dua hari terakhir cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kemarin dan hari ini saya bersama keluarga mengunjungi beberapa wisata di Palangka Raya sebelum besok kembali ke kampung untuk bekerja kembali," kata Hermawan warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan saat menikmati objek wisata Air Hitam Kereng Bangkirai di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, dia bersama keluarga memanfaatkan momen libur panjang Lebaran untuk berwisata sekaligus mengantarkan anaknya ke Kota Palangka Raya usai berlebaran di Kabupaten Barito Selatan.
"Ini kami sekalian mengantar anak yang saat ini kuliah di Palangka. Kami sekeluarga ke sini sejak Lebaran ketiga. Besok kami kembali ke Buntok karena Selasa nanti mulai kerja," kata bapak dua anak ini.
Selama di Palangka Raya, Hermawan bersama istri dan kedua anaknya mengunjungi objek wisata Kereng Bangkirai, Tugu Soekarno dan Danum Bahandang dan pusat perbelanjaan dan kawasan wisata Kuliner Yos Sudarso.
"Biasanya setiap tahun, saat libur Idul Fitri kami menyempatkan diri ke Palangka Raya. Berlibur sekalian mengantarkan anak usai mudik," kata pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Barsel.
Baca juga: Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai
Pantauan di lapangan, sejumlah objek wisata di Palangka Raya dipadati wisatawan. Tidak terkecuali pusat perbelanjaan modern di Kawasan Jalan Yos Sudarso seperti Megatop Trade Center (MTC) yang menjadi wisata alternatif bagi masyarakat.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu sebelumnya menerangkan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan pada libur panjang kali ini, ada petugas yang memperketat pengawasan berbagai objek wisata.
Sejumlah petugas berjaga di objek wisata ini mulai dari petugas keamanan, petugas pengatur lalu lintas dan juga petugas pelayanan informasi.
"Kami juga akan meningkatkan fasilitas penunjang di kawasan objek wisata seperti penyediaan tempat sampah, papan dan petugas informasi dan lainnya yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada pengelola objek wisata dan usaha wisata seperti hiburan umum, restoran, rumah makan, warung makan, kedai makan dan minum, serta kafe turut menjaga suasana keamanan dan keteraturan di kota selama momen libur Lebaran.
"Peran itu seperti menjaga toleransi, kerukunan, dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing. Memastikan keamanan dan ketertiban di destinasi wisata serta tempat hiburan umum dan sejenisnya terjaga," katanya.
Baca juga: Disdik minta peserta didik di Palangka Raya tak tambah libur Lebaran
Baca juga: Sebuah mobil terbakar, diduga usai melangsir BBM di SPBU Palangka Raya
Baca juga: Warga Palangka Raya dikagetkan ular piton jatuh dari plafon rumahnya
"Kemarin dan hari ini saya bersama keluarga mengunjungi beberapa wisata di Palangka Raya sebelum besok kembali ke kampung untuk bekerja kembali," kata Hermawan warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan saat menikmati objek wisata Air Hitam Kereng Bangkirai di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, dia bersama keluarga memanfaatkan momen libur panjang Lebaran untuk berwisata sekaligus mengantarkan anaknya ke Kota Palangka Raya usai berlebaran di Kabupaten Barito Selatan.
"Ini kami sekalian mengantar anak yang saat ini kuliah di Palangka. Kami sekeluarga ke sini sejak Lebaran ketiga. Besok kami kembali ke Buntok karena Selasa nanti mulai kerja," kata bapak dua anak ini.
Selama di Palangka Raya, Hermawan bersama istri dan kedua anaknya mengunjungi objek wisata Kereng Bangkirai, Tugu Soekarno dan Danum Bahandang dan pusat perbelanjaan dan kawasan wisata Kuliner Yos Sudarso.
"Biasanya setiap tahun, saat libur Idul Fitri kami menyempatkan diri ke Palangka Raya. Berlibur sekalian mengantarkan anak usai mudik," kata pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Barsel.
Baca juga: Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai
Pantauan di lapangan, sejumlah objek wisata di Palangka Raya dipadati wisatawan. Tidak terkecuali pusat perbelanjaan modern di Kawasan Jalan Yos Sudarso seperti Megatop Trade Center (MTC) yang menjadi wisata alternatif bagi masyarakat.
Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu sebelumnya menerangkan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan pada libur panjang kali ini, ada petugas yang memperketat pengawasan berbagai objek wisata.
Sejumlah petugas berjaga di objek wisata ini mulai dari petugas keamanan, petugas pengatur lalu lintas dan juga petugas pelayanan informasi.
"Kami juga akan meningkatkan fasilitas penunjang di kawasan objek wisata seperti penyediaan tempat sampah, papan dan petugas informasi dan lainnya yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada pengelola objek wisata dan usaha wisata seperti hiburan umum, restoran, rumah makan, warung makan, kedai makan dan minum, serta kafe turut menjaga suasana keamanan dan keteraturan di kota selama momen libur Lebaran.
"Peran itu seperti menjaga toleransi, kerukunan, dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing. Memastikan keamanan dan ketertiban di destinasi wisata serta tempat hiburan umum dan sejenisnya terjaga," katanya.
Baca juga: Disdik minta peserta didik di Palangka Raya tak tambah libur Lebaran
Baca juga: Sebuah mobil terbakar, diduga usai melangsir BBM di SPBU Palangka Raya
Baca juga: Warga Palangka Raya dikagetkan ular piton jatuh dari plafon rumahnya