Ratusan pendaki Gunung Rinjani yang tidak memiliki tiket diminta turun

Rabu, 17 April 2024 12:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ratusan calon pendaki Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tidak memiliki tiket diminta untuk turun kembali atau tidak melanjutkan pendakian.

"Ada 135 calon pendaki Gunung Rinjani yang tidak memiliki tiket eRinjani tidak bisa melakukan pendakian sejak mulai dibuka awal April 2024," kata Kepala Balai TNGR Nusa Tenggara Barat, Dedy Asriadi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan pada tanggal 12 April 2024 sebanyak 32  pendaki asal Lombok Timur ditemukan tidak memiliki tiket. Kemudian pada tanggal 14 April 2023 dikonfirmasi petugas Pos 2 Sembalun ada calon pendaki sebanyak 148 orang.

"Dari 148 orang hanya 43 orang yang memiliki tiket eRinjani dan sisanya sebanyak 103 orang tidak memiliki tiket eRinjani," katanya.

Baca juga: Seorang pendaki terjepit di dalam Gua Susu Gunung Rinjani

Ia mengatakan petugas Taman Nasional Gunung Rinjani yang berjaga saat di Pos 2 Sembalun langsung memberikan arahan dan pemahaman kepada calon pendaki bahwa untuk melakukan pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, calon pendaki harus memiliki tiket pendakian yang diperoleh melalui aplikasi eRinjani.

"Petugas TNGR saat itu juga mengimbau calon pendaki yang tidak memiliki tiket eRinjani untuk tidak melanjutkan pendakian dan mengarahkan mereka untuk turun keluar dari Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.

Ia berharap para pencinta alam Gunung Rinjani untuk menjadi pendaki cerdas dengan mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilengkapi saat akan melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Pastikan kita sudah memegang tiket yang sah terdaftar di aplikasi eRinjani," katanya.

Baca juga: Lahan Taman Nasional Gunung Rinjani terbakar capai 205 hektare

Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan ceck in dan ceck out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas. Dan bagi para pendaki yang sudah melakukan proses ceck-out di pintu pendakian, agar memastikan status di akun aplikasi eRinjani terbaca "Ceck-Out".

"Sehingga akun pendaki tidak "Under Blacklist"," katanya.

Baca juga: Diduga penyakit asma kambuh, seorang pendaki tewas di kawasan Gunung Rinjani

Baca juga: Warga Pulau Telo harapkan adanya sekolah dasar

Baca juga: Suhu udara di Gunung Rinjani dikabarkan capai 0-1 derajat Celcius

Pewarta : Akhyar Rosidi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dealdo-Ismeth programkan pemberian insentif untuk guru ngaji di Kapuas

07 October 2024 11:47 Wib

Pasangan muda Dealdo-Ismeth peserta terakhir daftar ke KPU maju di Pilkada Kapuas

29 August 2024 22:56 Wib

Parij Ismeth Rinjani mundur dari Partai Demokrat

24 August 2024 14:10 Wib

Hadiri musrenbang tingkat Kecamatan Selat, ini harapan Anggota DPRD Kapuas

17 January 2024 15:39 Wib

Legislator kawal usulan prioritas Musrenbang Kecamatan Selat

10 January 2024 7:47 Wib
Terpopuler

Benarkah Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata? Ini faktanya

Kabar Daerah - 15 October 2024 12:02 Wib

Razak-Sri Suwanto fokus buka lapangan kerja, tingkatkan pertumbuhan UMKM

Kabar Daerah - 16 October 2024 12:43 Wib

Distribusi surat suara nasional untuk pilkada sudah 50 persen

Nasional - 17 jam lalu

Pemkot Palangka Raya diminta pastikan ASN netral selama Pilkada 2024

Kabar Daerah - 11 October 2024 15:47 Wib

Apa bahaya dari telur yang terkontaminasi salmonella?

Lifestyle - 13 October 2024 19:24 Wib