Pekerjaan ojek 'online' dinilai jadi incaran pendatang baru di Jakarta

Kamis, 18 April 2024 11:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai jenis profesi ojek daring (ojek online/ojol) adalah salah satu incaran para pendatang baru di Jakarta, setelah Lebaran tahun ini. 
 
"Pendatang kebanyakan mencari pekerjaan informal seperti ojek," kata Yayat saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Yayat menjelaskan, pekerjaan informal seperti ojek tentunya tidak membutuhkan kemampuan tertentu lantaran hanya bermodalkan ponsel dan sepeda motor.

Terkait latar pendidikan, menurut dia rata-rata pengemudi ojek daring memiliki pengalaman pernah mengenyam bangku SMA sehingga pekerjaan ini terbilang menggiurkan bagi para pendatang.
 
Terlebih, Jakarta sebagai kota metropolitan tentu membutuhkan beragam moda transportasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat berpindah lokasi.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
 
"Ojek di mana-mana yang paling gampang, sama layanan pengiriman barang secara instan," jelasnya.

Selain itu, dia menambahkan adanya persaingan mendapatkan pekerjaan di Jakarta turut membuat masyarakat yang berasal dari keluarga pra sejahtera kurang mampu bersaing.

Dia menilai alasan masyarakat yang memilih bekerja informal di Jakarta lantaran tidak memiliki latar belakang pendidikan maupun pengalaman tertentu.

"Nah itu menjadi sebuah peluang kerja di Jakarta itu makin sangat terbatas karena potensi pencari kerja Jakarta juga tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir, yaitu pada 2020 sebanyak 24.043 orang. Lalu 2021 sebanyak 20.046 orang, tahun 2022 sebanyak 27.478 orang dan 2023 sebanyak 25.918 orang.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga pendatang harus lapor diri

Bahkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mulai pendatang baru yang masuk ke Jakarta usai Idul Fitri 1445 Hijriah hingga pertengahan Mei 2024 atau sekitar satu bulan.

"Dinas Dukcapil itu dasar pelayanan dan pendataan berdasarkan laporan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin.

Baca juga: Benarkah Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta? Ini faktanya

Baca juga: Presiden Jokowi bagikan paket sembako kepada ribuan pengemudi ojek daring

Baca juga: Nahas! Tukang ojek tewas usai ditembak KKB

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Angkot ugal-ugalan hingga tabrak ojol dan penumpangnya

10 May 2024 23:41 Wib

Benarkah Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta? Ini faktanya

29 March 2024 10:16 Wib

Ndarboy Genk luncurkan 'Modal Percoyo', curhat saat jalani ojek daring

06 December 2023 11:42 Wib

Presiden Jokowi bagikan paket sembako kepada ribuan pengemudi ojek daring

13 April 2023 14:21 Wib, 2023

Nahas! Tukang ojek tewas usai ditembak KKB

22 March 2023 23:11 Wib, 2023
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib