Sampit (ANTARA) - Jumlah penumpang saat arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Terminal Patih Rumbih, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan tipis dibanding saat arus balik tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Jumlah penumpang ada kenaikan sedikit," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Suparmadi di Sampit, Kamis.
Suparmadi menyebutkan, arus balik Lebaran 1445 Hijriah atau 2024 Masehi di Terminal Patih Rumbih pada 11 hingga 15 April 2024 terdiri dari 160 unit armada bus dengan jumlah total penumpang turun, naik dan transit sebanyak 5.550 orang.
Sementara itu, arus balik Lebaran pada tahun sebelumnya yaitu 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pada 23 hingga 27 April 2023 terdiri dari 151 unit armada bus dengan jumlah total penumpang turun, naik dan transit sebanyak 5.517 orang.
Dari perbandingan jumlah tersebut, terjadi peningkatan tipis jumlah penumpang arus balik tahun ini dibanding tahun lalu, yakni hanya 33 orang. Namun yang menjadi perhatian serius adalah upaya bersama melaksanakan arus mudik dan arus balik Lebaran dengan lancar, aman dan nyaman.
Baca juga: Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Suparmadi mengatakan, Dinas Perhubungan bersinergi dengan semua instansi terkait dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, termasuk di Terminal Patih Rumbih.
Saat arus mudik, pihaknya melakukan pemeriksaan kelaikan armada angkutan Lebaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan angkutan yang digunakan benar-benar dalam kondisi laik digunakan demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
Pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan para sopir dan sopir cadangan. Tujuannya untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan fisik yang sehat dan siap mengemudikan angkutan membawa pemudik sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.
Dinas Perhubungan berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang baik semua pihak sehingga semua berjalan dengan baik. Apresiasi juga disampaikan kepada pengusaha angkutan dan para sopir yang turut mendukung upaya demi kebaikan bersama tersebut.
Saat ini yang masih menjadi perhatian adalah arus balik melalui Pelabuhan Sampit yang diperkirakan masih mengalir hingga satu bulan setelah Lebaran. Koordinasi juga terus dilakukan dengan pihak otoritas pelabuhan dan semua pihak terkait dalam rangka mendukung penyelenggaraan kelancaran arus balik Lebaran 2024.
Baca juga: BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Baca juga: KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Baca juga: DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Jumlah penumpang ada kenaikan sedikit," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Suparmadi di Sampit, Kamis.
Suparmadi menyebutkan, arus balik Lebaran 1445 Hijriah atau 2024 Masehi di Terminal Patih Rumbih pada 11 hingga 15 April 2024 terdiri dari 160 unit armada bus dengan jumlah total penumpang turun, naik dan transit sebanyak 5.550 orang.
Sementara itu, arus balik Lebaran pada tahun sebelumnya yaitu 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pada 23 hingga 27 April 2023 terdiri dari 151 unit armada bus dengan jumlah total penumpang turun, naik dan transit sebanyak 5.517 orang.
Dari perbandingan jumlah tersebut, terjadi peningkatan tipis jumlah penumpang arus balik tahun ini dibanding tahun lalu, yakni hanya 33 orang. Namun yang menjadi perhatian serius adalah upaya bersama melaksanakan arus mudik dan arus balik Lebaran dengan lancar, aman dan nyaman.
Baca juga: Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Suparmadi mengatakan, Dinas Perhubungan bersinergi dengan semua instansi terkait dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, termasuk di Terminal Patih Rumbih.
Saat arus mudik, pihaknya melakukan pemeriksaan kelaikan armada angkutan Lebaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan angkutan yang digunakan benar-benar dalam kondisi laik digunakan demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
Pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan para sopir dan sopir cadangan. Tujuannya untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan fisik yang sehat dan siap mengemudikan angkutan membawa pemudik sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.
Dinas Perhubungan berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang baik semua pihak sehingga semua berjalan dengan baik. Apresiasi juga disampaikan kepada pengusaha angkutan dan para sopir yang turut mendukung upaya demi kebaikan bersama tersebut.
Saat ini yang masih menjadi perhatian adalah arus balik melalui Pelabuhan Sampit yang diperkirakan masih mengalir hingga satu bulan setelah Lebaran. Koordinasi juga terus dilakukan dengan pihak otoritas pelabuhan dan semua pihak terkait dalam rangka mendukung penyelenggaraan kelancaran arus balik Lebaran 2024.
Baca juga: BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Baca juga: KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Baca juga: DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes