Palangka Raya (ANTARA) - Kader PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Wiyatno resmi mendaftar ke DPW Partai NasDem untuk menambah kekuatan untuk mendukungnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kapuas.
"Saya bertekad bisa mendapatkan 17 kursi untuk maju pada Pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas," kata Wiyatno di Palangka Raya, Minggu.
Sebelumnya Wiyatno telah mendaftar di DPD PDI Perjuangan dan PKB. Kini dia resmi mendaftar di Partai NasDem Kalimantan Tengah sebagai bakal calon Bupati Kapuas.
Dia menjelaskan, saat ini kursi PDI Perjuangan di Kabupaten Kapuas hanya memiliki tujuh kursi. Sementara untuk maju sebagai bakal calon Pilkada Kabupaten Kapuas harus mengantongi minimal delapan kursi atau 20 persen keterwakilan di DPRD Kapuas.
Untuk itu pihaknya menjalin komunikasi bersama beberapa partai politik lainnya, guna memperkuat pencalonan dirinya sebagai bakal calon Pilkada di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Lebih lanjut pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kalimantan Tengah ini mengungkapkan, 17 kursi tersebut terdiri dari tujuh kursi pada PDI Perjuangan, empat kursi dari PKB dan enam kursi dari NaDem.
Dia berharap, upayanya dalam merangkul kekuatan dari partai lain dapat lebih memperkuat kekuatannya untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas.
"Tentunya komunikasi dengan partai lain tetap terus dilakukan. Karena kan semakin kuat dukungannya, pasti akan lebih melancarkan kemenangan," ujarnya.
Wiyatno juga meminta doa dari masyarakat Kabupaten Kapuas agar pencalonan dirinya berjalan lancar. Dia mengaku ingin mengabdikan diri di Kabupaten Kapuas.
Pasalnya, terdapat beberapa sektor di Kabupaten Kapuas yang harus ditingkatkan, seperti pertanian dan peternakan.
"Selain itu saya juga bertekad untuk membuat akses antarwilayah di Kabupaten Kapuas dapat terhubung. Karena seluruh wilayah di Kabupaten setempat sangat berpotensi dalam menyumbang pendapatan asli daerah," demikian Wiyatno.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Baca juga: Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
"Saya bertekad bisa mendapatkan 17 kursi untuk maju pada Pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas," kata Wiyatno di Palangka Raya, Minggu.
Sebelumnya Wiyatno telah mendaftar di DPD PDI Perjuangan dan PKB. Kini dia resmi mendaftar di Partai NasDem Kalimantan Tengah sebagai bakal calon Bupati Kapuas.
Dia menjelaskan, saat ini kursi PDI Perjuangan di Kabupaten Kapuas hanya memiliki tujuh kursi. Sementara untuk maju sebagai bakal calon Pilkada Kabupaten Kapuas harus mengantongi minimal delapan kursi atau 20 persen keterwakilan di DPRD Kapuas.
Untuk itu pihaknya menjalin komunikasi bersama beberapa partai politik lainnya, guna memperkuat pencalonan dirinya sebagai bakal calon Pilkada di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Lebih lanjut pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kalimantan Tengah ini mengungkapkan, 17 kursi tersebut terdiri dari tujuh kursi pada PDI Perjuangan, empat kursi dari PKB dan enam kursi dari NaDem.
Dia berharap, upayanya dalam merangkul kekuatan dari partai lain dapat lebih memperkuat kekuatannya untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas.
"Tentunya komunikasi dengan partai lain tetap terus dilakukan. Karena kan semakin kuat dukungannya, pasti akan lebih melancarkan kemenangan," ujarnya.
Wiyatno juga meminta doa dari masyarakat Kabupaten Kapuas agar pencalonan dirinya berjalan lancar. Dia mengaku ingin mengabdikan diri di Kabupaten Kapuas.
Pasalnya, terdapat beberapa sektor di Kabupaten Kapuas yang harus ditingkatkan, seperti pertanian dan peternakan.
"Selain itu saya juga bertekad untuk membuat akses antarwilayah di Kabupaten Kapuas dapat terhubung. Karena seluruh wilayah di Kabupaten setempat sangat berpotensi dalam menyumbang pendapatan asli daerah," demikian Wiyatno.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Baca juga: Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel