Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menerima piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim atas keberhasilan dalam merevitalisasi Bahasa Daerah.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan pada acara pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dan Rapat Koordinasi Penguatan RBD antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Jakarta, Kamis.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis merupakan satu-satunya kepala daerah di wilayah Kalimantan Tengah yang menerima penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini memiliki makna bahwa kerja keras teman-teman kami dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan instansi lainnya serta masyarakat Kabupaten Barito Utara diapresiasi oleh pemerintah pusat yang juga sangat memperhatikan kondisi masing-masing daerah," kata Muhlis.
Pj Bupati Barito Utara didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Annisa Cahyawati dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara Mochamad Ikhsan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya atas diraihnya penghargaan ini.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada mantan Bupati Barito Utara Nadalsyah atas dukungan dan kebijakan yang telah diberikan terhadap berlangsungnya program tersebut dari 2022-2023 selama dia menjabat.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan Pemkab Barito Utara menerima piagam penghargaan dari Kemendikbudristek RI. Piagarm tersebut akan diserahkan langsung Kemendikbudristek kepada 20 kepala daerah terpilih se-Indonesia dan salah satunya dari Kabupaten Barito Utara.
Penghargaan kepada Pemkab Barito Utara merupakan upaya untuk melestarikan dan revitalisasi Bahasa Daerah (Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Maayan, Dayak Tewoyan dan Dayak Dusun Malang) yang di perjuangkan menjadi muatan lokal yang akan diajarkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Barito Utara
"Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat dukungan dan perhatian yang sangat besar dari pimpinan baik saat kepemimpinan Bupati Nadalsyah (periode 2013-2023) yang dilanjutkan dengan Pj Bupati Muhlis, kita mendapat penghargaan dari pemerintah pusat," katanya.
Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan penyerahan penghargaan ini didapatkan berdasarkan dukungan, kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan oleh masing-masing pemerintah daerah terhadap program Merdeka Belajar Episode ke 17: Revitalisasi Bahasa Daerah.
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat terus meningkatkan program ini karena bahasa daerah merupakan warisan tak benda yang sangat berharga.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan pada acara pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dan Rapat Koordinasi Penguatan RBD antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Jakarta, Kamis.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis merupakan satu-satunya kepala daerah di wilayah Kalimantan Tengah yang menerima penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini memiliki makna bahwa kerja keras teman-teman kami dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan instansi lainnya serta masyarakat Kabupaten Barito Utara diapresiasi oleh pemerintah pusat yang juga sangat memperhatikan kondisi masing-masing daerah," kata Muhlis.
Pj Bupati Barito Utara didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Annisa Cahyawati dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara Mochamad Ikhsan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya atas diraihnya penghargaan ini.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada mantan Bupati Barito Utara Nadalsyah atas dukungan dan kebijakan yang telah diberikan terhadap berlangsungnya program tersebut dari 2022-2023 selama dia menjabat.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan Pemkab Barito Utara menerima piagam penghargaan dari Kemendikbudristek RI. Piagarm tersebut akan diserahkan langsung Kemendikbudristek kepada 20 kepala daerah terpilih se-Indonesia dan salah satunya dari Kabupaten Barito Utara.
Penghargaan kepada Pemkab Barito Utara merupakan upaya untuk melestarikan dan revitalisasi Bahasa Daerah (Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Maayan, Dayak Tewoyan dan Dayak Dusun Malang) yang di perjuangkan menjadi muatan lokal yang akan diajarkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Barito Utara
"Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat dukungan dan perhatian yang sangat besar dari pimpinan baik saat kepemimpinan Bupati Nadalsyah (periode 2013-2023) yang dilanjutkan dengan Pj Bupati Muhlis, kita mendapat penghargaan dari pemerintah pusat," katanya.
Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan penyerahan penghargaan ini didapatkan berdasarkan dukungan, kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan oleh masing-masing pemerintah daerah terhadap program Merdeka Belajar Episode ke 17: Revitalisasi Bahasa Daerah.
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat terus meningkatkan program ini karena bahasa daerah merupakan warisan tak benda yang sangat berharga.