Kasongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD setempat yang terpilih pada Pemilihan Umum Serentak 2024.
"Dengan ini saya sampaikan lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Katingan Nomor 570 Tahun 2024 tentang penetapan 25 calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Katingan dalam Pemilu 2024," kata Ketua KPU Katingan Wahyuni di Kasongan, Kamis.
Keputusan tersebut dibacakan Ketua KPU Katingan didampingi anggota komisioner Habibi Mubarak, Didun Niaton, Krisfiatno dan Ovi Monita saat rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Katingan pada Pemilu tahun 2024, di ruang rapat Paripurna DPRD Katingan.
Turut hadir juga Asisten I Setda Katingan Hariawan, perwakilan dari Dandim 1019 Katingan, perwakilan Polres Katingan, sejumlah Kepala SOPD, Bawaslu Katingan, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Adapun nama 10 calon DPRD Katingan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Katingan yaitu Marwan Susanto dengan 2.966 suara dari PDI Perjuangan, Amirun dengan dengan 2.517 suara dari PDI-P, Hanafi dengan 1.721 suara dari PPP dan Tantan Suhaimi dengan 1.584 suara dari Partai Golkar.
Kemudian Toni Yosepta dengan 1.538 suara dari Partai Golkar, Genjadid Utomo dengan 1.448 suara dari Partai Gerindra, Sarnadie D Uga dengan 1.421 suara dari Perindo, Fahmi Fauzi dengan 1.308 suara dari Partai Nasdem, Wiwin Susanto dengan 1.240 suara dari PKB dan Alfriyanto dengan 1.214 suara dari PKB.
Kemudian enam nama calon DPRD Katingan Dapil 2 yaitu Yudea Pratidina dengan 3.831 suara dari PDI-P, Budy Hermanto dengan 2.599 suara dari Partai Gerindra, Riming U Idui dengan 1.915 suara dari PDI-P, Aldy A dengan 1.825 suara dari PKB, Eterly A dengan 1.454 suara dari Paerai Nasdem dam Icing dengan 908 suara dari Partai Golkar.
Selanjutnya, sembilan nama calon DPRD Katingan Dapil 3 Katingan yaitu Jambie dengan 3.858 suara dari PDI-P, Guyur dengan 2.845 suara dari PDI-P, Nanang Suriansyah dengan 2.695 suara dari Partai Golkar dan Gimmak Bulinga dengan 1.668 suara dari PDI-P.
Kemudian Wahidin dengan 1.667 suara dari Partai Gerindra, Esenhover dengan 1.655 suara dari Partai Hanura, Karlo dengan 1.617 suara dari Partai Demokrat, Winda Natalia dengan 1.616 suara dari Partai Nasdem dan Sugianto dengan 1.145 suara dari PKB.
Dari jumlah itu diketahui bahwa perolehan kursi Parpol anggota DPRD Katingan yaitu PDI Perjuangan berjumlah 7 kursi, Partai Golkar 4 kursi, PKB 4 kursi, Gerindra 3 kursi, Partai Nasdem 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat 1 kursi, Partai Demokrat 1 kursi, Perindo 1 kursi dan PPP 1 kursi.
"Tahapan Pemilu ini dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, sehingga 20 bulan sebelum 14 Februari 2024," katanya.
Artinya, lanjut dia, penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu sudah bekerja 20 bulan sehingga tahapan yang dilalui cukup panjang.
"Namun kami juga mencatat terkait angka partisipasi masyarakat dari DPT sebanyak 124.384. Dari jumlah tersebut angka partisipasi masyarakat mencapai sebesar 80 persen," katanya.
Dia menambahkan, pemilu di Kabupaten Katingan termasuk dalam empat kabupaten di Kalteng yang tidak melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU.
"Syukur alhamdulillah berkat kinerja kawan-kawan dari tingkat bawah baik itu KPU dan Bawaslu, maka PSU tidak terjadi di Kabupaten Katingan. Ini adalah merupakan suatu prestasi sebagai penyelenggara kita di Kabupaten Katingan," katanya.
"Dengan ini saya sampaikan lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Katingan Nomor 570 Tahun 2024 tentang penetapan 25 calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Katingan dalam Pemilu 2024," kata Ketua KPU Katingan Wahyuni di Kasongan, Kamis.
Keputusan tersebut dibacakan Ketua KPU Katingan didampingi anggota komisioner Habibi Mubarak, Didun Niaton, Krisfiatno dan Ovi Monita saat rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Katingan pada Pemilu tahun 2024, di ruang rapat Paripurna DPRD Katingan.
Turut hadir juga Asisten I Setda Katingan Hariawan, perwakilan dari Dandim 1019 Katingan, perwakilan Polres Katingan, sejumlah Kepala SOPD, Bawaslu Katingan, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Adapun nama 10 calon DPRD Katingan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Katingan yaitu Marwan Susanto dengan 2.966 suara dari PDI Perjuangan, Amirun dengan dengan 2.517 suara dari PDI-P, Hanafi dengan 1.721 suara dari PPP dan Tantan Suhaimi dengan 1.584 suara dari Partai Golkar.
Kemudian Toni Yosepta dengan 1.538 suara dari Partai Golkar, Genjadid Utomo dengan 1.448 suara dari Partai Gerindra, Sarnadie D Uga dengan 1.421 suara dari Perindo, Fahmi Fauzi dengan 1.308 suara dari Partai Nasdem, Wiwin Susanto dengan 1.240 suara dari PKB dan Alfriyanto dengan 1.214 suara dari PKB.
Kemudian enam nama calon DPRD Katingan Dapil 2 yaitu Yudea Pratidina dengan 3.831 suara dari PDI-P, Budy Hermanto dengan 2.599 suara dari Partai Gerindra, Riming U Idui dengan 1.915 suara dari PDI-P, Aldy A dengan 1.825 suara dari PKB, Eterly A dengan 1.454 suara dari Paerai Nasdem dam Icing dengan 908 suara dari Partai Golkar.
Selanjutnya, sembilan nama calon DPRD Katingan Dapil 3 Katingan yaitu Jambie dengan 3.858 suara dari PDI-P, Guyur dengan 2.845 suara dari PDI-P, Nanang Suriansyah dengan 2.695 suara dari Partai Golkar dan Gimmak Bulinga dengan 1.668 suara dari PDI-P.
Kemudian Wahidin dengan 1.667 suara dari Partai Gerindra, Esenhover dengan 1.655 suara dari Partai Hanura, Karlo dengan 1.617 suara dari Partai Demokrat, Winda Natalia dengan 1.616 suara dari Partai Nasdem dan Sugianto dengan 1.145 suara dari PKB.
Dari jumlah itu diketahui bahwa perolehan kursi Parpol anggota DPRD Katingan yaitu PDI Perjuangan berjumlah 7 kursi, Partai Golkar 4 kursi, PKB 4 kursi, Gerindra 3 kursi, Partai Nasdem 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat 1 kursi, Partai Demokrat 1 kursi, Perindo 1 kursi dan PPP 1 kursi.
"Tahapan Pemilu ini dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, sehingga 20 bulan sebelum 14 Februari 2024," katanya.
Artinya, lanjut dia, penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu sudah bekerja 20 bulan sehingga tahapan yang dilalui cukup panjang.
"Namun kami juga mencatat terkait angka partisipasi masyarakat dari DPT sebanyak 124.384. Dari jumlah tersebut angka partisipasi masyarakat mencapai sebesar 80 persen," katanya.
Dia menambahkan, pemilu di Kabupaten Katingan termasuk dalam empat kabupaten di Kalteng yang tidak melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU.
"Syukur alhamdulillah berkat kinerja kawan-kawan dari tingkat bawah baik itu KPU dan Bawaslu, maka PSU tidak terjadi di Kabupaten Katingan. Ini adalah merupakan suatu prestasi sebagai penyelenggara kita di Kabupaten Katingan," katanya.