Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pertama kalinya melaksanakan tes asesmen dengan sistem merit yang diikuti bagi pejabat pengawas di lingkup pemkab setempat.
Pelaksanaan tes asesmen ini merupakan amanah Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang menyebutkan bahwa pemerintah diharuskan untuk melaksanakan sistem merit.
"Di mana manajemen ASN mulai dari perencanaan, sistem karir, begitu juga rotasi, mutasi, promosi serta karir ASN tersebut harus dilakukan dengan sistem merit," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Jufriansyah di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menguji kualifikasi dan kompetensi dari masing-masing ASN.
Dalam kegiatan ini, katanya, dapat memberikan informasi data kepada pemerintah daerah dalam manajemen ASN dari mulai perencanaan hingga pembinaan karir masing-masing ASN tersebut.
"Kami sudah diberi kesempatan untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan, karena kami banyak beberapa ASN, baik itu mempunyai jabatan manajerial maupun non manejerial,” ucap Jufriansyah.
Dia meminta kepada para peserta asesmen agar mengikuti tes asesmen ini hingga selesai. Ikuti arahan dan petunjuk dan terima kasih juga sudah dilaksanakan kegiatan sosialisasi sistem merit.
"Mudah-mudahan tes asesmen ini dan hari berikutnya berjalan lancar tanpa ada gangguan, sehingga kami pemerintah daerah mendapat data informasi yang kami perlukan dalam rangka pembinaan ASN yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara,” kata Jufriansyah.
Pada kesempatan itu juga Pj Sekda Jufriansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat yang sudah memberikan kesempatan kepada ASN Kabupaten Barito Utara untuk bisa melaksanakan tes asesmen.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” katanya menjelaskan.
Pelaksanaan asesmen yang dilaksanakan Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara selama tiga hari mulai Senin (6/5), di mana setiap hari diikuti 82 peserta.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis menambahkan pelaksanaan asesmen ini merupakan kesempatan yang berharga bagi semua untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan serta dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan partisipasi para peserta sekalian dalam proses asesmen ini. Asesmen bukanlah sekedar ujian, tetapi juga merupakan refleksi dari komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Muhlis.
Ini, menurut Muhlis, adalah momen yang penting untuk mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan serta untuk belajar dari pengalaman demi menjadi lebih baik di masa mendatang.
Ingatlah bahwa tujuan utama dari asesmen ini bukanlah untuk menilai kesempurnaan, tetapi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.
"Jadi terimalah setiap fit back dengan lapang dada dan gunakanlah sebagai bahan pembelajaran, teruslah berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” demikian Muhlis.
Pelaksanaan tes asesmen ini merupakan amanah Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang menyebutkan bahwa pemerintah diharuskan untuk melaksanakan sistem merit.
"Di mana manajemen ASN mulai dari perencanaan, sistem karir, begitu juga rotasi, mutasi, promosi serta karir ASN tersebut harus dilakukan dengan sistem merit," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Jufriansyah di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menguji kualifikasi dan kompetensi dari masing-masing ASN.
Dalam kegiatan ini, katanya, dapat memberikan informasi data kepada pemerintah daerah dalam manajemen ASN dari mulai perencanaan hingga pembinaan karir masing-masing ASN tersebut.
"Kami sudah diberi kesempatan untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan, karena kami banyak beberapa ASN, baik itu mempunyai jabatan manajerial maupun non manejerial,” ucap Jufriansyah.
Dia meminta kepada para peserta asesmen agar mengikuti tes asesmen ini hingga selesai. Ikuti arahan dan petunjuk dan terima kasih juga sudah dilaksanakan kegiatan sosialisasi sistem merit.
"Mudah-mudahan tes asesmen ini dan hari berikutnya berjalan lancar tanpa ada gangguan, sehingga kami pemerintah daerah mendapat data informasi yang kami perlukan dalam rangka pembinaan ASN yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara,” kata Jufriansyah.
Pada kesempatan itu juga Pj Sekda Jufriansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat yang sudah memberikan kesempatan kepada ASN Kabupaten Barito Utara untuk bisa melaksanakan tes asesmen.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” katanya menjelaskan.
Pelaksanaan asesmen yang dilaksanakan Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara selama tiga hari mulai Senin (6/5), di mana setiap hari diikuti 82 peserta.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis menambahkan pelaksanaan asesmen ini merupakan kesempatan yang berharga bagi semua untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan serta dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan partisipasi para peserta sekalian dalam proses asesmen ini. Asesmen bukanlah sekedar ujian, tetapi juga merupakan refleksi dari komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Muhlis.
Ini, menurut Muhlis, adalah momen yang penting untuk mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan serta untuk belajar dari pengalaman demi menjadi lebih baik di masa mendatang.
Ingatlah bahwa tujuan utama dari asesmen ini bukanlah untuk menilai kesempurnaan, tetapi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.
"Jadi terimalah setiap fit back dengan lapang dada dan gunakanlah sebagai bahan pembelajaran, teruslah berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” demikian Muhlis.