Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Sriosako mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah setempat, agar tetap konsisten dan lebih optimal dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan.
Program-program pengentasan kemiskinan yang disusun dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat pun perlu disesuaikan oleh pemda se-Kalteng, kata Sriosako di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, upaya mengentaskan kemiskinan di provinsi ini bisa sejalan dengan pusat dan hasilnya lebih maksimal serta tepat sasaran," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, kemiskinan merupakan persoalan yang harus ditangani dengan serius, sehingga efektivitas program-program yang ada harus dapat ditingkatkan agar lebih tepat sasaran.
Sriosako mengatakan, tidak hanya sampai di situ, pada satu sisi perlu juga dilakukan pengembangan program atau inisiatif baru agar bisa benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Kalteng.
"Harus disadari program pengentasan kemiskinan sangat penting untuk mengatasi masalah kemiskinan yang masih ada hingga sekarang. Maka itu harus benar-benar diperhatikan," kata dia.
Baca juga: DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov
Terlepas dari itu semua, lanjut Politisi Partai Demokrat itu, pemda se-Kalteng juga harus bisa fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Seperti penyediaan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha serta pemberian akses terhadap modal dan pasar. Melalui langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
"Dengan adanya peningkatan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka diharap dapat menciptakan peluang dan akses untuk masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup. Tentu kita ingin tidak ada lagi penduduk miskin di Kalteng," demikian Sriosako.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng mendaftar ke PDIP dan Nasdem jadi bacagub di Pilkada 2024
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Baca juga: Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Program-program pengentasan kemiskinan yang disusun dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat pun perlu disesuaikan oleh pemda se-Kalteng, kata Sriosako di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, upaya mengentaskan kemiskinan di provinsi ini bisa sejalan dengan pusat dan hasilnya lebih maksimal serta tepat sasaran," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, kemiskinan merupakan persoalan yang harus ditangani dengan serius, sehingga efektivitas program-program yang ada harus dapat ditingkatkan agar lebih tepat sasaran.
Sriosako mengatakan, tidak hanya sampai di situ, pada satu sisi perlu juga dilakukan pengembangan program atau inisiatif baru agar bisa benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Kalteng.
"Harus disadari program pengentasan kemiskinan sangat penting untuk mengatasi masalah kemiskinan yang masih ada hingga sekarang. Maka itu harus benar-benar diperhatikan," kata dia.
Baca juga: DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov
Terlepas dari itu semua, lanjut Politisi Partai Demokrat itu, pemda se-Kalteng juga harus bisa fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Seperti penyediaan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha serta pemberian akses terhadap modal dan pasar. Melalui langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
"Dengan adanya peningkatan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka diharap dapat menciptakan peluang dan akses untuk masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup. Tentu kita ingin tidak ada lagi penduduk miskin di Kalteng," demikian Sriosako.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng mendaftar ke PDIP dan Nasdem jadi bacagub di Pilkada 2024
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Baca juga: Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional