Buntok, Kalteng (ANTARA) - Sebagian rumah warga di Dusun Murung Kalanis, Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terguncang akibat ledakan kapal yang diduga bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi dipinggir sungai Barito pada bagian hilir ujung dari dusun tersebut.
"Akibat ledakan kapal tersebut, sebagian rumah warga terguncang seperti gempa bumi," kata Ruslan salah seorang warga Dusun Murung Kalanis saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin.
Ia menyampaikan, kejadian kebakaran dua kapal tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 06.00 WIB dan pada saat itu dirinya hanya melihat dari kejauhan saja.
Berdasarkan kabar yang beredar di masyarakat, sebelum kejadian, kapal tugboat Surya 03, diduga membeli BBM dan merapat pada kapal dagang milik Hairan dipinggir Sungai Barito.
Baca juga: Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar
Menurut dia, pada saat berdempetan, kapal dagang milik Hairan yang terbuat dari bahan kayu itu meledak, sehingga kapal tugboat Surya 03 juga ikut terbakar.
"Kapal milik Hairan yang terbakar itu tenggelam, sedangkan kapal tugboat Surya 03 yang berdempetan pada saat kejadian juga ikut terbakar," terangnya.
Dikatakannya, akibat kejadian itu, pemilik kapal dagang atas nama Hairan bersama Erham dan Madnur alias Amat mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Polda Kalteng kerahkan tim pencarian 10 korban tugboat terbakar di Barsel
Sedangkan dua orang lainnya atas nama Kaspul Anwar serta Rengga hilang dan hingga kini masih belum ditemukan.
Selain lima orang itu, informasi beredar di masyarakat menyebutkan, ABK kapal tugboat Surya 03, diduga juga ada yang menjadi korban akibat peristiwa kebakaran dua kapal tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran kapal di Murung Kalanis ini baru pertama kali terjadi dan diharapkan kejadian tersebut jangan sampai terjadi lagi.
"Karena, akibat kejadian ini, masyarakat di Dusun Murung Kalanis merasa sangat panik dan khawatir," ucap Ruslan.
"Akibat ledakan kapal tersebut, sebagian rumah warga terguncang seperti gempa bumi," kata Ruslan salah seorang warga Dusun Murung Kalanis saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin.
Ia menyampaikan, kejadian kebakaran dua kapal tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 06.00 WIB dan pada saat itu dirinya hanya melihat dari kejauhan saja.
Berdasarkan kabar yang beredar di masyarakat, sebelum kejadian, kapal tugboat Surya 03, diduga membeli BBM dan merapat pada kapal dagang milik Hairan dipinggir Sungai Barito.
Baca juga: Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar
Menurut dia, pada saat berdempetan, kapal dagang milik Hairan yang terbuat dari bahan kayu itu meledak, sehingga kapal tugboat Surya 03 juga ikut terbakar.
"Kapal milik Hairan yang terbakar itu tenggelam, sedangkan kapal tugboat Surya 03 yang berdempetan pada saat kejadian juga ikut terbakar," terangnya.
Dikatakannya, akibat kejadian itu, pemilik kapal dagang atas nama Hairan bersama Erham dan Madnur alias Amat mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Polda Kalteng kerahkan tim pencarian 10 korban tugboat terbakar di Barsel
Sedangkan dua orang lainnya atas nama Kaspul Anwar serta Rengga hilang dan hingga kini masih belum ditemukan.
Selain lima orang itu, informasi beredar di masyarakat menyebutkan, ABK kapal tugboat Surya 03, diduga juga ada yang menjadi korban akibat peristiwa kebakaran dua kapal tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran kapal di Murung Kalanis ini baru pertama kali terjadi dan diharapkan kejadian tersebut jangan sampai terjadi lagi.
"Karena, akibat kejadian ini, masyarakat di Dusun Murung Kalanis merasa sangat panik dan khawatir," ucap Ruslan.