Sampit (ANTARA) - Politisi PDIP Halikinnor terus menjalin komunikasi dan meminta dukungan dari partai politik lain dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, meski partainya meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yaitu 10 kursi pada Pemilu Legislatif lalu, kali ini dengan mendaftar ke Partai Gerindra.
"Saya yakin kita semua mempunyai niat dan tujuan yang sama yakni untuk membangun dan membawa kemajuan bagi Kotawaringin Timur dan masyarakatnya. Jadi kalau bisa sama-sama, tentu itu akan lebih baik," kata Halikinnor, Selasa.
Halikinnor datang ke kantor DPD Partai Gerindra Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Senin (20/5). Dia diterima Ketua DPD Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan, Sekretaris DPD Gerindra Kalteng Agus Pramono, Ketua Tim Penjaringan Pilkada Partai Gerindra Kalteng Endang Susilawatie, serta sejumlah pengurus lainnya.
Gerindra menjadi partai ketiga yang didatangi Halikinnor untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati. Sebelumnya, petahana bupati yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur ini sudah mendaftar di partainya sendiri PDIP dan mendaftar di PKB.
Halikinnor juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pengurus sejumlah partai politik lainnya. Rencananya dia juga akan mendaftarkan diri ke penjaringan bakal calon bupati di partai-partai tersebut.
Dia kembali menyinggung tentang motto Kotawaringin Timur yaitu "habaring hurung" yang artinya bergotong royong. Semangat inilah yang ingin terus dibangun Halikinnor, termasuk dalam hal politik.
PDIP membuka diri dan aktif menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. Harapannya Kotawaringin Timur dibangun dengan kebersamaan sehingga sinergisitas dibangun untuk membawa pembangunan semakin maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Baca juga: Jelang Pilkada Kotim sudah tujuh tokoh mendaftar ke PKS
Jika kembali dipercaya memimpin Kotawaringin Timur, Halikinnor ingin melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan yang sudah dijalankan. Selain itu dia ingin membuat terobosan-terobosan baru untuk memajukan Kotawaringin Timur.
Disinggung pasangan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Halikinnor mengatakan semua akan terlihat saat pendaftaran nanti. Nasib duet Halikinnor-Irawati berlanjut atau tidak, dia memilih menunggu hasil akhir rekomendasi partai nantinya.
Seperti diketahui, sebelumnya Halikinnor dan Irawati mendaftar bersama di PDIP berpasangan untuk melanjutkan pemerintahan Harati (Halikinnor-Irawati) Jilid II. Namun setelah itu, Irawati mendaftar ke partai lain seorang diri, kemudian Halikinnor pun mendaftar ke partai lain seorang diri.
"Politik itu dinamis. Biasa ja. Lumrah dalam hal politik. Harati berlanjut atau berpisah, itu bisa saja terjadi. Semua tidak tertutup kemungkinannya. Kita tunggu saja nanti penetapan akhirnya seperti apa," demikian Halikinnor.
Sementara itu, suhu politik di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin meningkat. Penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah masing-masing partai politik juga semakin ramai tokoh yang mendaftar.
Selain Halikinnor dan Irawati, nama lain yang muncul dalam bursa pencalonan ini yaitu Muhammad Rudini, Suprianti, Jhon Krisli, Habib Muhammad Al Habsyi, Aswin Nur, Sidi Ihsan Nur, Rahmat Nasution Hamka, Fajrurrahman dan Selvia Sarah.
Baca juga: Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Baca juga: Siap hadapi pilkada, Irawati sudah mendaftar di lima parpol
Baca juga: Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
"Saya yakin kita semua mempunyai niat dan tujuan yang sama yakni untuk membangun dan membawa kemajuan bagi Kotawaringin Timur dan masyarakatnya. Jadi kalau bisa sama-sama, tentu itu akan lebih baik," kata Halikinnor, Selasa.
Halikinnor datang ke kantor DPD Partai Gerindra Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Senin (20/5). Dia diterima Ketua DPD Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan, Sekretaris DPD Gerindra Kalteng Agus Pramono, Ketua Tim Penjaringan Pilkada Partai Gerindra Kalteng Endang Susilawatie, serta sejumlah pengurus lainnya.
Gerindra menjadi partai ketiga yang didatangi Halikinnor untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati. Sebelumnya, petahana bupati yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur ini sudah mendaftar di partainya sendiri PDIP dan mendaftar di PKB.
Halikinnor juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pengurus sejumlah partai politik lainnya. Rencananya dia juga akan mendaftarkan diri ke penjaringan bakal calon bupati di partai-partai tersebut.
Dia kembali menyinggung tentang motto Kotawaringin Timur yaitu "habaring hurung" yang artinya bergotong royong. Semangat inilah yang ingin terus dibangun Halikinnor, termasuk dalam hal politik.
PDIP membuka diri dan aktif menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. Harapannya Kotawaringin Timur dibangun dengan kebersamaan sehingga sinergisitas dibangun untuk membawa pembangunan semakin maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Baca juga: Jelang Pilkada Kotim sudah tujuh tokoh mendaftar ke PKS
Jika kembali dipercaya memimpin Kotawaringin Timur, Halikinnor ingin melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan yang sudah dijalankan. Selain itu dia ingin membuat terobosan-terobosan baru untuk memajukan Kotawaringin Timur.
Disinggung pasangan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Halikinnor mengatakan semua akan terlihat saat pendaftaran nanti. Nasib duet Halikinnor-Irawati berlanjut atau tidak, dia memilih menunggu hasil akhir rekomendasi partai nantinya.
Seperti diketahui, sebelumnya Halikinnor dan Irawati mendaftar bersama di PDIP berpasangan untuk melanjutkan pemerintahan Harati (Halikinnor-Irawati) Jilid II. Namun setelah itu, Irawati mendaftar ke partai lain seorang diri, kemudian Halikinnor pun mendaftar ke partai lain seorang diri.
"Politik itu dinamis. Biasa ja. Lumrah dalam hal politik. Harati berlanjut atau berpisah, itu bisa saja terjadi. Semua tidak tertutup kemungkinannya. Kita tunggu saja nanti penetapan akhirnya seperti apa," demikian Halikinnor.
Sementara itu, suhu politik di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin meningkat. Penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah masing-masing partai politik juga semakin ramai tokoh yang mendaftar.
Selain Halikinnor dan Irawati, nama lain yang muncul dalam bursa pencalonan ini yaitu Muhammad Rudini, Suprianti, Jhon Krisli, Habib Muhammad Al Habsyi, Aswin Nur, Sidi Ihsan Nur, Rahmat Nasution Hamka, Fajrurrahman dan Selvia Sarah.
Baca juga: Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Baca juga: Siap hadapi pilkada, Irawati sudah mendaftar di lima parpol
Baca juga: Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol