Sampit (ANTARA) - Politisi PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor berupaya menggalang dukungan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kali ini dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam penjaringan yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat.
"Seperti yang sering saya sampaikan bahwa membangun Kotawaringin Timur ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu partai politik atau satu kelompok saja, tetapi perlu kebersamaan dan dukungan kita semua. Semakin besar dan semakin kuat, itu semakin bagus," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Kedatangan petahana Bupati Kotawaringin Timur ini disambut Ketua DPC PKB Kotawaringin Timur Sohibul Hidayat dan pengurus lainnya. Pertemuan ini sekaligus silaturahim karena selama ini komunikasi Halikinnor dengan para petinggi PKB berjalan dengan baik.
PKB merupakan partai kedua tempat Halikinnor mendaftarkan diri dalam penjaringan calon bupati. Sebelumnya, dia mendaftar secara resmi di partainya sendiri yaitu PDIP bersama dengan petahana Wakil Bupati Irawati.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Halikinnor mendaftar seorang diri. Sementara itu, Irawati sendiri diketahui telah lebih dulu datang mendaftar ke PKB beberapa hari lalu.
Terkait masalah ini, Halikinnor menganggapnya hal biasa. Menurutnya, politik itu sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja sehingga apapun bisa terjadi.
Baca juga: Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Halikinnor mengaku fokus menjalankan arahan partainya untuk terus menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan partai politik lain. PDIP akan menyambut gembira jika banyak partai yang akan bergabung dalam koalisi.
Sesuai aturan, dengan 10 kursi DPRD yang diperoleh saat Pemilu Legislatif 14 Februari lalu, PDIP sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon, tanpa harus berkoalisi karena syarat minimal untuk mengusung hanya 8 kursi.
Namun, PDIP berpandangan bahwa pemerintahan harus dilandasi kebersamaan sebagai kekuatan. Untuk itulah PDIP membuka diri dan aktif berkomunikasi dalam menjajaki koalisi dengan partai-partai lainnya.
"Apalagi kita di Kotawaringin Timur ini mengusung semangat Habaring Hurung atau gotong royong. Makanya kami menganggap sangat penting untuk menjalin komunikasi dengan semua partai politik," tegas Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang terus menyampaikan dukungan kepadanya. Jika kembali diberi amanah memimpin Kotawaringin Timur, dia ingin melanjutkan dan meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Halikinnor mengaku bersyukur karena sambutan positif juga diberikan dari tokoh-tokoh politik di daerah ini. Untuk itu dia kembali akan mendatangi partai politik lainnya untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon bupati di partai-partai tersebut.
Baca juga: Irawati berharap pasangan Harati berlanjut ke Jilid II
Baca juga: Kembali berpasangan, Halikinnor-Irawati ingin membawa Kotim lebih maju lagi
Baca juga: Tidak ada calon perseorangan di Pilkada Kotim
"Seperti yang sering saya sampaikan bahwa membangun Kotawaringin Timur ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu partai politik atau satu kelompok saja, tetapi perlu kebersamaan dan dukungan kita semua. Semakin besar dan semakin kuat, itu semakin bagus," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Kedatangan petahana Bupati Kotawaringin Timur ini disambut Ketua DPC PKB Kotawaringin Timur Sohibul Hidayat dan pengurus lainnya. Pertemuan ini sekaligus silaturahim karena selama ini komunikasi Halikinnor dengan para petinggi PKB berjalan dengan baik.
PKB merupakan partai kedua tempat Halikinnor mendaftarkan diri dalam penjaringan calon bupati. Sebelumnya, dia mendaftar secara resmi di partainya sendiri yaitu PDIP bersama dengan petahana Wakil Bupati Irawati.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Halikinnor mendaftar seorang diri. Sementara itu, Irawati sendiri diketahui telah lebih dulu datang mendaftar ke PKB beberapa hari lalu.
Terkait masalah ini, Halikinnor menganggapnya hal biasa. Menurutnya, politik itu sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja sehingga apapun bisa terjadi.
Baca juga: Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Halikinnor mengaku fokus menjalankan arahan partainya untuk terus menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan partai politik lain. PDIP akan menyambut gembira jika banyak partai yang akan bergabung dalam koalisi.
Sesuai aturan, dengan 10 kursi DPRD yang diperoleh saat Pemilu Legislatif 14 Februari lalu, PDIP sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon, tanpa harus berkoalisi karena syarat minimal untuk mengusung hanya 8 kursi.
Namun, PDIP berpandangan bahwa pemerintahan harus dilandasi kebersamaan sebagai kekuatan. Untuk itulah PDIP membuka diri dan aktif berkomunikasi dalam menjajaki koalisi dengan partai-partai lainnya.
"Apalagi kita di Kotawaringin Timur ini mengusung semangat Habaring Hurung atau gotong royong. Makanya kami menganggap sangat penting untuk menjalin komunikasi dengan semua partai politik," tegas Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang terus menyampaikan dukungan kepadanya. Jika kembali diberi amanah memimpin Kotawaringin Timur, dia ingin melanjutkan dan meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Halikinnor mengaku bersyukur karena sambutan positif juga diberikan dari tokoh-tokoh politik di daerah ini. Untuk itu dia kembali akan mendatangi partai politik lainnya untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon bupati di partai-partai tersebut.
Baca juga: Irawati berharap pasangan Harati berlanjut ke Jilid II
Baca juga: Kembali berpasangan, Halikinnor-Irawati ingin membawa Kotim lebih maju lagi
Baca juga: Tidak ada calon perseorangan di Pilkada Kotim