Sampit (ANTARA) - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rihel menyatakan bahwa seiring dengan bertambahnya usia provinsi ini, dapat membuat pembangunan infrastruktur semakin maju dan merata di seluruh wilayah.
"Kami berharap Kalteng makin maju dan makin berkah, segala sarana prasarana termasuk jalan yang mungkin sebagian tidak mulus menjadi lebih mulus sesuai dengan kewenangan provinsi," Rihel di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan usai mewakili Bupati Halikinnor, Rihel memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke 67 Kalteng yang dirangkai dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 di lingkungan Pemkab Kotim.
Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh para pejabat Pemkab Kotim, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan undangan lainnya.
Rihel menuturkan, pembangunan infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan kemajuan suatu daerah maupun bangsa. Sebab, kondisi infrastruktur terutama jalan berdampak pada banyak aspek, bukan hanya untuk mendukung mobilitas tapi juga meningkatkan perekonomian.
"Gambaran sederhananya, semakin jalan rusak dan akses ke suatu wilayah sulit maka harga-harga barang yang dibawa ke sana pun semakin tinggi. Sebaliknya, kalau jalan mulus otomatis jarak tempuh lebih singkat, maka harga bisa lebih murah," ucapnya.
Oleh sebab itu, salah satu doa dan harapan yang dipanjatkan pada HUT ke 67 Kalteng adalah agar pembangunan infrastruktur bisa semakin baik mulai tingkat provinsi hingga kabupaten kota.
Terlebih, PAD Kalteng dalam delapan tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dari semula Rp3,43 triliun menjadi Rp8,79 triliun, sehingga dapat mendukung dalam mewujudkan Kalteng bermartabat, maju dan berkah sesuai tema HUT ke 67 ini.
Dalam kesempatan itu, Rihel menyampaikan amanat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yakni agar seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah bisa meningkatkan semangat persaudaraan dan persatuan dengan falsafah huma betang untuk memajukan pembangunan Kalteng.
"Ayo tingkatkan sinergi dan kolaborasi untuk inovasi dan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Dalam amanatnya Sugianto Sabran juga memaparkan sejumlah capaian selama menjabat sebagai Gubernur Kalteng. Antara lain, peningkatan APBD Kalteng yang signifikan dalam delapan tahun terakhir, laporan keuangan juga selalu mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI.
Baca juga: Pesta Siaga sarana pembentukan karakter siswa di Kotim
Kemudian, pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2024 mencapai 5,01 persen, dengan tingkat pengangguran 3,67 persen dan angka kemiskinan 5,11 persen. Sukses menjadi tuan rumah kejuaraan dunia UCI MTB World Cup tiga tahun berturut-turut.
Program pembangunan seperti food estate dan shrimp estate, serta pembangunan infrastruktur dan ikon daerah, terus kita tingkatkan dan enovasi bundaran besar talawang menjadi simbol kebanggaan masyarakat dan identitas wisata.
"Tentunya tantangan ke depan semakin berat, sehingga harus mempersiapkan generasi muda menjadi SDM unggul dan kompetitif, sehingga pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas Pemprov Kalteng, seperti membangun RSUD di Hanau dan beasiswa bagi putra putri daerah," imbuhnya.
Sementara itu, sehubungan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Rihel menekankan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan dari Menkominfo RI.
Di era transformasi digital, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang baru dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara bijak. Sehingga, dua hal penting ini harus ditangkap dengan penuh optimisme dan keyakinan, memanfaatkan semua potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan transformasi digital untuk Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Bawa aspirasi wilayah utara Kotim, Siyono mendaftar bakal cawabup
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut opini WTP pengingat untuk terus berbenah
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 2.500 kilogram beras untuk korban banjir
"Kami berharap Kalteng makin maju dan makin berkah, segala sarana prasarana termasuk jalan yang mungkin sebagian tidak mulus menjadi lebih mulus sesuai dengan kewenangan provinsi," Rihel di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan usai mewakili Bupati Halikinnor, Rihel memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke 67 Kalteng yang dirangkai dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 di lingkungan Pemkab Kotim.
Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh para pejabat Pemkab Kotim, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan undangan lainnya.
Rihel menuturkan, pembangunan infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan kemajuan suatu daerah maupun bangsa. Sebab, kondisi infrastruktur terutama jalan berdampak pada banyak aspek, bukan hanya untuk mendukung mobilitas tapi juga meningkatkan perekonomian.
"Gambaran sederhananya, semakin jalan rusak dan akses ke suatu wilayah sulit maka harga-harga barang yang dibawa ke sana pun semakin tinggi. Sebaliknya, kalau jalan mulus otomatis jarak tempuh lebih singkat, maka harga bisa lebih murah," ucapnya.
Oleh sebab itu, salah satu doa dan harapan yang dipanjatkan pada HUT ke 67 Kalteng adalah agar pembangunan infrastruktur bisa semakin baik mulai tingkat provinsi hingga kabupaten kota.
Terlebih, PAD Kalteng dalam delapan tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dari semula Rp3,43 triliun menjadi Rp8,79 triliun, sehingga dapat mendukung dalam mewujudkan Kalteng bermartabat, maju dan berkah sesuai tema HUT ke 67 ini.
Dalam kesempatan itu, Rihel menyampaikan amanat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yakni agar seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah bisa meningkatkan semangat persaudaraan dan persatuan dengan falsafah huma betang untuk memajukan pembangunan Kalteng.
"Ayo tingkatkan sinergi dan kolaborasi untuk inovasi dan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Dalam amanatnya Sugianto Sabran juga memaparkan sejumlah capaian selama menjabat sebagai Gubernur Kalteng. Antara lain, peningkatan APBD Kalteng yang signifikan dalam delapan tahun terakhir, laporan keuangan juga selalu mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI.
Baca juga: Pesta Siaga sarana pembentukan karakter siswa di Kotim
Kemudian, pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2024 mencapai 5,01 persen, dengan tingkat pengangguran 3,67 persen dan angka kemiskinan 5,11 persen. Sukses menjadi tuan rumah kejuaraan dunia UCI MTB World Cup tiga tahun berturut-turut.
Program pembangunan seperti food estate dan shrimp estate, serta pembangunan infrastruktur dan ikon daerah, terus kita tingkatkan dan enovasi bundaran besar talawang menjadi simbol kebanggaan masyarakat dan identitas wisata.
"Tentunya tantangan ke depan semakin berat, sehingga harus mempersiapkan generasi muda menjadi SDM unggul dan kompetitif, sehingga pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas Pemprov Kalteng, seperti membangun RSUD di Hanau dan beasiswa bagi putra putri daerah," imbuhnya.
Sementara itu, sehubungan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Rihel menekankan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan dari Menkominfo RI.
Di era transformasi digital, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang baru dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara bijak. Sehingga, dua hal penting ini harus ditangkap dengan penuh optimisme dan keyakinan, memanfaatkan semua potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan transformasi digital untuk Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Bawa aspirasi wilayah utara Kotim, Siyono mendaftar bakal cawabup
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut opini WTP pengingat untuk terus berbenah
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 2.500 kilogram beras untuk korban banjir