Palangka Raya (ANTARA) - Atlet Panahan Kalimantan Tengah yang nantinya berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, bertekad memberikan medali untuk daerahnya,sehingga dari cabang olahraga panahan dapat mengharumkan nama provinsi setempat.
Pelatih Senior Panahan Kalteng, Jontris Mihing, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan cabang panahan bertekad kuat akan mendapat medali di PON XXI Aceh-Sumut karena porsi Latihan an jamterbang terus ditingkatkan untuk nantinya mendapatkan hasil terbaik di kanca nasional tersebut.
"Ya kami optimis dan pasti menyumbangkan medali dari cabang panahan. Semua atlet kami ingin mempersembahkan medali emas untuk Kalteng," kata Jontris Mihing saat disambangi di markas Latihan Atlet Panahan di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya.
Dia menuturkan, dalam tiga bulan ini program utama pemusatan Latihan provinsi (pelatprov) diterapkan pelatih adalah peningkatan stamina atlet dan akurasi tembakan tepat sasaran. Apabila hal tersebut terus digenjot, maka tidak menutup kemungkinan apa yang ditargetkan akan tercapai.
Bahkan dari 10 atlet yang lolos tiket PON cabang panahan ini, tentunya selalu diberikan menu Latihan setiap harinya. Hal tersebut bertujuan agar stamina, akurasi tembakan mereka benar-benar terukur.
"10 atlet panahan ini terus berlatih dan sangat yakin bahwa pada PON nanti mereka bisa meraih medali sesuai dengan harapan mereka," bebernya.
Seluruh atlet yang didampingi para pelatih senior Putu Wiartha, Vivin Hanyi dan Pranajaya benar-benar dilakukan pemantauan dengan baik. Agar porsi Latihan yang diberikan benar-benar terserap dengan baik.
Putu Wiartha menuturkan, stamina atlet harus kuat karena selalu berdiri di terik panas matahari jadi fisiknya harus kuat dulu. Bila stamina kuat maka setiap sepuluh anak panah dilesatkan juga pasti mengenai sasaran.
Sebaliknya stamina lemah maka anak panah dilesatkan biasanya tidak mengenai sasaran.
Ditambahkan, Putu Wiartha seluruh atlet akan menjalani uji coba pada kejuaraan panahan di Yogyakarta dalam waktu dekat ini.
"Bila tidak ada perubahan Juli ada kejuaraan Open Turnamen Panahan di Yogyakarta yang akan diikuti oleh seluruh atlet PON," beber Putu Wiartha.
Di ajang kejuaraan tersebut nantinya juga akan kelihatan kemampuan semua Atlet PON se-Indonesia.
"Tentunya kami bisa melihat hasil akhir di Yogyakarta mana kurang akan dibenahi sebelum berangkat ke PON," demikian Putu Wiartha.
Baca juga: Atlet tenis meja Kalteng tambah jam terbang hadapi PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Hadapi PON 2024, Atlet Panjat Tebing Kalteng berlatih di Jakarta
Baca juga: Atlet Anggar Kalteng tingkatkan porsi latihan hadapi PON Aceh-Sumut
Baca juga: 12 atlet Dance Sport Kalteng fokus latihan untuk tampil di PON 2024
Pelatih Senior Panahan Kalteng, Jontris Mihing, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan cabang panahan bertekad kuat akan mendapat medali di PON XXI Aceh-Sumut karena porsi Latihan an jamterbang terus ditingkatkan untuk nantinya mendapatkan hasil terbaik di kanca nasional tersebut.
"Ya kami optimis dan pasti menyumbangkan medali dari cabang panahan. Semua atlet kami ingin mempersembahkan medali emas untuk Kalteng," kata Jontris Mihing saat disambangi di markas Latihan Atlet Panahan di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya.
Dia menuturkan, dalam tiga bulan ini program utama pemusatan Latihan provinsi (pelatprov) diterapkan pelatih adalah peningkatan stamina atlet dan akurasi tembakan tepat sasaran. Apabila hal tersebut terus digenjot, maka tidak menutup kemungkinan apa yang ditargetkan akan tercapai.
Bahkan dari 10 atlet yang lolos tiket PON cabang panahan ini, tentunya selalu diberikan menu Latihan setiap harinya. Hal tersebut bertujuan agar stamina, akurasi tembakan mereka benar-benar terukur.
"10 atlet panahan ini terus berlatih dan sangat yakin bahwa pada PON nanti mereka bisa meraih medali sesuai dengan harapan mereka," bebernya.
Seluruh atlet yang didampingi para pelatih senior Putu Wiartha, Vivin Hanyi dan Pranajaya benar-benar dilakukan pemantauan dengan baik. Agar porsi Latihan yang diberikan benar-benar terserap dengan baik.
Putu Wiartha menuturkan, stamina atlet harus kuat karena selalu berdiri di terik panas matahari jadi fisiknya harus kuat dulu. Bila stamina kuat maka setiap sepuluh anak panah dilesatkan juga pasti mengenai sasaran.
Sebaliknya stamina lemah maka anak panah dilesatkan biasanya tidak mengenai sasaran.
Ditambahkan, Putu Wiartha seluruh atlet akan menjalani uji coba pada kejuaraan panahan di Yogyakarta dalam waktu dekat ini.
"Bila tidak ada perubahan Juli ada kejuaraan Open Turnamen Panahan di Yogyakarta yang akan diikuti oleh seluruh atlet PON," beber Putu Wiartha.
Di ajang kejuaraan tersebut nantinya juga akan kelihatan kemampuan semua Atlet PON se-Indonesia.
"Tentunya kami bisa melihat hasil akhir di Yogyakarta mana kurang akan dibenahi sebelum berangkat ke PON," demikian Putu Wiartha.
Baca juga: Atlet tenis meja Kalteng tambah jam terbang hadapi PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Hadapi PON 2024, Atlet Panjat Tebing Kalteng berlatih di Jakarta
Baca juga: Atlet Anggar Kalteng tingkatkan porsi latihan hadapi PON Aceh-Sumut
Baca juga: 12 atlet Dance Sport Kalteng fokus latihan untuk tampil di PON 2024