Kuala Kapuas (ANTARA) - Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Elin Hadi menegaskan bahwa pada tahun 2024 ini pihaknya akan lebih memprioritaskan penanganan kawasan kumuh, termasuk jalan-jalan sampai ke gang yang ada di kabupaten setempat diselesaikan.
Dalam anggaran perubahan 2024 nantinya bisa untuk dilakukan leveling dan semua jalan-jalan sampai ke gang dapat diselesaikan, kata Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Rabu.
"Termasuk penanganan-penanganan kawasan kumuh ini wajib dilakukan karena ada beberapa yang menjadi target sasaran awal untuk ditangani," tambahnya.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat ini, saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan ngobrol santai bersama Forum RT, RW, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, bertempat di Halaman SDN 3 Selat Hulu, Kuala Kapuas.
Dalam kegiatan yang penuh kehangatan tersebut, banyak hal yang disampaikan dan dibahas antara unsur pemerintah daerah dan unsur Kelurahan Selat Hulu. Termasuk terkait 40.000 rumah lebih yang akan memerlukan perhatian dari pemerintah, yaitu bagi rumah yang tidak layak huni untuk dapat ditingkatkan menjadi rumah layak huni.
"Ngobrol santai ini merupakan hal yang dapat diterapkan di dalam dunia pemerintahan atau di lingkungan masyarakat secara terbuka, agar adanya keakraban yang terjalin antara pemerintah dan warganya," kata Erlin Hardi.
Baca juga: Kadisarpustaka Kapuas: Arsip jaga memori kolektif bangsa
Di tempat yang sama, Lurah Selat Hulu, Samugi menjelaskan untuk wilayah Selat Hulu terdiri dari 36 RT dan 6 RW. Samugi mengharapkan bantuan serta perhatian dari pemerintah daerah setempat.
"Seperti yang kita lihat secara kasat mata, saya terus terang Kelurahan Selat Hulu ini agak sedikit tertinggal baik dari sisi pembangunan atau yang lainnya, maka dari itu saya mengharapkan bantuan dari pemerintah agar dapat teratasi masalah ini," demikian Samugi.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas layani masyarakat pesisir perkuat literasi
Baca juga: Pemkab Kapuas minta pemerintah pusat tingkatkan bantuan untuk desa
Baca juga: Pemkab Kapuas serahkan santunan JKM Jamsostek ke pekerja rentan
Dalam anggaran perubahan 2024 nantinya bisa untuk dilakukan leveling dan semua jalan-jalan sampai ke gang dapat diselesaikan, kata Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Rabu.
"Termasuk penanganan-penanganan kawasan kumuh ini wajib dilakukan karena ada beberapa yang menjadi target sasaran awal untuk ditangani," tambahnya.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat ini, saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan ngobrol santai bersama Forum RT, RW, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, bertempat di Halaman SDN 3 Selat Hulu, Kuala Kapuas.
Dalam kegiatan yang penuh kehangatan tersebut, banyak hal yang disampaikan dan dibahas antara unsur pemerintah daerah dan unsur Kelurahan Selat Hulu. Termasuk terkait 40.000 rumah lebih yang akan memerlukan perhatian dari pemerintah, yaitu bagi rumah yang tidak layak huni untuk dapat ditingkatkan menjadi rumah layak huni.
"Ngobrol santai ini merupakan hal yang dapat diterapkan di dalam dunia pemerintahan atau di lingkungan masyarakat secara terbuka, agar adanya keakraban yang terjalin antara pemerintah dan warganya," kata Erlin Hardi.
Baca juga: Kadisarpustaka Kapuas: Arsip jaga memori kolektif bangsa
Di tempat yang sama, Lurah Selat Hulu, Samugi menjelaskan untuk wilayah Selat Hulu terdiri dari 36 RT dan 6 RW. Samugi mengharapkan bantuan serta perhatian dari pemerintah daerah setempat.
"Seperti yang kita lihat secara kasat mata, saya terus terang Kelurahan Selat Hulu ini agak sedikit tertinggal baik dari sisi pembangunan atau yang lainnya, maka dari itu saya mengharapkan bantuan dari pemerintah agar dapat teratasi masalah ini," demikian Samugi.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas layani masyarakat pesisir perkuat literasi
Baca juga: Pemkab Kapuas minta pemerintah pusat tingkatkan bantuan untuk desa
Baca juga: Pemkab Kapuas serahkan santunan JKM Jamsostek ke pekerja rentan