Berikut cara merawat gigi di rumah dengan bahan alami

Senin, 3 Juni 2024 11:23 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Perawatan mulut dan gigi dasar di rumah adalah kunci untuk mendapatkan kebersihan gigi dan menjaga senyum dan sehat dan cerah.

LGenetika dan gaya hidup seseorang merupakan faktor yang menyebabkan gigi menguning.
 
Ditulis laman InStyle, Jumat (31/5), perawatan gigi di rumah bisa dengan pendekatan yang lebih alami untuk memutihkan gigi. Dokter gigi kosmetik berbasis di Beverly Hills Kevin Sands menyebut perawatan gigi alami bisa dimulai dengan mencoba oil pulling yang sedang tren.
“Oil pulling melibatkan pengolesan minyak kelapa di sekitar mulut selama beberapa menit,” kata Dr. Sands.
 
Bagi yang sudah mencoba, perawatan ini diklaim dapat membantu menghilangkan bakteri dan noda di permukaan gigi sehingga menghasilkan senyum yang lebih cerah. Namun, Sands mengatakan bukti ilmiah yang mendukung efek pemutihannya masih terbatas.
 
Pilihan lainnya adalah dengan mengoleskan gigi menggunakan baking soda atau soda kue. Soda kue dikenal karena sifat abrasifnya yang ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan.
 
“Mencampurkan sedikit soda kue dengan air hingga membentuk pasta dan menyikat gigi dengan lembut berpotensi mencerahkan gigi seiring waktu. Namun, penting untuk menggunakan soda kue dengan hemat, karena penggunaan berlebihan dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas,” kata dr. Sands.

Baca juga: Kiat menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa
 
Sementara, dokter gigi kosmetik berbasis di New York Marc Lowenberg mengatakan anda bisa mencoba memutihkan gigi dengan membuat pasta campuran arang aktif dengan air dingin atau hidrogen peroksida.
 
“Anda harus mencampurkannya hingga menjadi kental seperti pasta gigi, dan mengoleskannya ke gigi Anda dengan sikat gigi,” sarannya.
 
Selain itu, jika Anda mau, Anda bisa berkumur dengan hidrogen peroksida.

Dokter Sands mencatat bahwa hidrogen peroksida bertindak sebagai bahan pemutih. Ini melibatkan membilas Larutan hidrogen peroksida encer (biasanya 3 persen) di mulut atau mengoleskannya langsung ke gigi dengan kapas.
 
Namun, sangat penting untuk mengikuti tindakan pencegahan keselamatan dan menghindari penggunaan konsentrasi yang lebih tinggi dari 3 persen, karena konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada gusi dan jaringan lunak.

Baca juga: Waspada infeksi di sekitar gigi jadi tanda adanya kanker mulut

Baca juga: Gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?

Baca juga: Tips memutihkan gigi dengan obat kumur

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Waspada, karang gigi bisa sebabkan peradangan gusi

04 December 2024 18:27 Wib

Kenali prosedur implan gigi untuk mengganti gigi yang hilang

30 September 2024 16:42 Wib

Zayn Malik bagikan pesan menyentuh di ulang tahun putrinya

22 September 2024 8:31 Wib

Pemkab upayakan peningkatan layanan poli gigi Puskesmas Tewang Pajangan

22 July 2024 15:25 Wib

Ini makanan yang dapat menyebabkan bau mulut dan kiat menghilangkannya

12 June 2024 13:21 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 11 December 2024 16:58 Wib

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 18 jam lalu

ASN Pemkab Kapuas diwajibkan gunakan nomor kendaraan Kalteng

Kabar Daerah - 11 December 2024 21:03 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib