Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto meminta kepada pemerintah kota setempat agar dapat meningkatkan pengembangan sektor ekonomi.
"Hal ini mengingat daerah kita berbeda dengan kabupaten lain yang memiliki sumber daya alam khusus," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia mencontohkan seperti di wilayah Barito yang terkenal dengan potensi sumber daya alam batu baranya, sehingga pemerintah setempat dapat memaksimalkan pengembangan ekonomi melalui kebijakan yang sesuai.
Sementara di Kota Palangka Raya, pemerintah harus benar-benar memikirkan sektor-sektor yang dapat dimaksimalkan sehingga perekonomian di daerah ini dapat lebih berkembang, salah satunya seperti sektor wisata.
"Sekarang di Kota Palangka Raya ini apa sih sektor usahanya? Sektor ekonominya? Kebun tidak ada, tambang tidak ada," ucapnya.
Untuk itu lanjut Sigit, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat memasukkan sektor wisata dalam program jangka panjang agar dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Atlet Pencak Silat PON Kalteng training camp tiga bulan di Malang
Ia mencontohkan, Pemerintah Kota Palangka Raya perlu melanjutkan program wisata Water Front City yang sebelumnya telah direncanakan untuk dibangun di pinggiran Sungai Kahayan.
"Ini bisa menjadi salah satu sektor dalam peningkatan perekonomian di Kota Palangka Raya," ujarnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini meyakini, bahwa water front city dapat memberikan peluang yang besar bagi para pelaku UMKM serta masyarakat di sekitar objek wisata untuk meningkatkan perekonomian.
Hal tersebut dilakukan dengan menonjolkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM dan masyarakat sebagai cenderamata pengunjung yang berwisata di water front city.
"Asal semua kebijakan dan pembinaan itu benar-benar siap, jangan sampai setengah-setengah. Maka dari itu perlu program jangka panjang agar pengembangannya maksimal," demikian Sigit Karyawan Yunianto.
Baca juga: Ketua DPRD dan Sekda Kotim jadi saksi dugaan kasus korupsi KONI
Baca juga: RPJPD Palangka Raya fokus perkuat kualitas layanan dasar
Baca juga: DLH Palangka Raya tingkatkan pengelolaan lingkungan melalui Proklim
"Hal ini mengingat daerah kita berbeda dengan kabupaten lain yang memiliki sumber daya alam khusus," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia mencontohkan seperti di wilayah Barito yang terkenal dengan potensi sumber daya alam batu baranya, sehingga pemerintah setempat dapat memaksimalkan pengembangan ekonomi melalui kebijakan yang sesuai.
Sementara di Kota Palangka Raya, pemerintah harus benar-benar memikirkan sektor-sektor yang dapat dimaksimalkan sehingga perekonomian di daerah ini dapat lebih berkembang, salah satunya seperti sektor wisata.
"Sekarang di Kota Palangka Raya ini apa sih sektor usahanya? Sektor ekonominya? Kebun tidak ada, tambang tidak ada," ucapnya.
Untuk itu lanjut Sigit, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat memasukkan sektor wisata dalam program jangka panjang agar dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Atlet Pencak Silat PON Kalteng training camp tiga bulan di Malang
Ia mencontohkan, Pemerintah Kota Palangka Raya perlu melanjutkan program wisata Water Front City yang sebelumnya telah direncanakan untuk dibangun di pinggiran Sungai Kahayan.
"Ini bisa menjadi salah satu sektor dalam peningkatan perekonomian di Kota Palangka Raya," ujarnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini meyakini, bahwa water front city dapat memberikan peluang yang besar bagi para pelaku UMKM serta masyarakat di sekitar objek wisata untuk meningkatkan perekonomian.
Hal tersebut dilakukan dengan menonjolkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM dan masyarakat sebagai cenderamata pengunjung yang berwisata di water front city.
"Asal semua kebijakan dan pembinaan itu benar-benar siap, jangan sampai setengah-setengah. Maka dari itu perlu program jangka panjang agar pengembangannya maksimal," demikian Sigit Karyawan Yunianto.
Baca juga: Ketua DPRD dan Sekda Kotim jadi saksi dugaan kasus korupsi KONI
Baca juga: RPJPD Palangka Raya fokus perkuat kualitas layanan dasar
Baca juga: DLH Palangka Raya tingkatkan pengelolaan lingkungan melalui Proklim