Palangka Raya (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang didukung sejumlah pihak berhasil menemukan Roni Susanto (23) korban perahu tenggelam pada hari Senin (3/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di Sungai Katingan yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana, dalam rilisnya, Rabu, mengatakan korban ditemukan pada hari kedua pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR dalam keadaan tak bernyawa sejauh empat kilometer dari titik korban tenggelam.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sebagai warga desa Tewang Baringin, Kabupaten Katingan pada hari Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 16.55 WIB. Yang bersangkutan ditemukan sekitar empat kilometer dari pertama yang bersangkutan tenggelam," kata Alit.
Baca juga: Tim SAR cari korban kapal terbalik di Sungai Katingan
Dia menuturkan, sangat berterima kasih kepada tim gabungan yang berada di lapangan benar-benar bekerja keras sehingga korban yang tenggelam di Sungai Katingan akibat kecelakaan kapal tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini." ucap Alit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia korban juga langsung dievakuasi dan segera serahkan ke pihak keluarganya untuk segera dilakukan pemakaman sesuai aturan agama yang bersangkutan.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad korban perahu terbalik
Baca juga: Seorang perempuan di Kapuas ditemukan tewas mengapung
Pada pemberitaan sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama dengan lima orang rekannya pulang dan menyeberangi Sungai Katingan menggunakan perahu usai menonton konser pada peluncuran maskot dan jingle Pemilu Kabupaten Katingan naasnya perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba terbalik.
Pada kejadian itu, diketahui lima rekan korban selamat dan berenang ke tepian, namun korban tidak berhasil menyelamatkan diri. Salah satu rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar yang langsung melakukan pencarian.
Usai dilaporkan ke warga, Tim SAR dan warga setempat langsung melakukan pencarian dan menyisiri Sungai Katingan.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jenazah warga tenggelam di Sungai Katingan
Baca juga: Tujuh hari tak ditemukan, pencarian korban tenggelam dihentikan
Kepala Basarnas Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana, dalam rilisnya, Rabu, mengatakan korban ditemukan pada hari kedua pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR dalam keadaan tak bernyawa sejauh empat kilometer dari titik korban tenggelam.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sebagai warga desa Tewang Baringin, Kabupaten Katingan pada hari Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 16.55 WIB. Yang bersangkutan ditemukan sekitar empat kilometer dari pertama yang bersangkutan tenggelam," kata Alit.
Baca juga: Tim SAR cari korban kapal terbalik di Sungai Katingan
Dia menuturkan, sangat berterima kasih kepada tim gabungan yang berada di lapangan benar-benar bekerja keras sehingga korban yang tenggelam di Sungai Katingan akibat kecelakaan kapal tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini." ucap Alit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia korban juga langsung dievakuasi dan segera serahkan ke pihak keluarganya untuk segera dilakukan pemakaman sesuai aturan agama yang bersangkutan.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad korban perahu terbalik
Baca juga: Seorang perempuan di Kapuas ditemukan tewas mengapung
Pada pemberitaan sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama dengan lima orang rekannya pulang dan menyeberangi Sungai Katingan menggunakan perahu usai menonton konser pada peluncuran maskot dan jingle Pemilu Kabupaten Katingan naasnya perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba terbalik.
Pada kejadian itu, diketahui lima rekan korban selamat dan berenang ke tepian, namun korban tidak berhasil menyelamatkan diri. Salah satu rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar yang langsung melakukan pencarian.
Usai dilaporkan ke warga, Tim SAR dan warga setempat langsung melakukan pencarian dan menyisiri Sungai Katingan.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jenazah warga tenggelam di Sungai Katingan
Baca juga: Tujuh hari tak ditemukan, pencarian korban tenggelam dihentikan