Buntok (ANTARA) - Satu orang calon haji asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah atas nama Sirun, wafat di Tanah Suci Makkah.
"Almarhum Sirun meninggal dunia pada Jumat 7 Juni 2024," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Barito Selatan, Nurdin di Buntok, Senin.
Ia menerangkan, sebelum meninggal dunia, almarhum Sirun yang sudah berusia lebih dari 70 tahun itu mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Makkah karena kelelahan.
"Almarhum Sirun yang usianya sudah lansia tersebut dibawa ke rumah sakit karena dalam kondisi kelelahan," ucap Nurdin.
Ia mengatakan, setelah dilakukan perawatan di rumah sakit, almarhum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (7/6) kemarin.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk jumlah jamaah calon haji asal Barito Selatan yang diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju ke Madinah pada 19 Mei 2024 lalu sebanyak 150 orang.
"Jumlah tersebut termasuk juga dengan petugas pembimbing ibadah dan petugas kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Barsel puji kinerja pemkab majukan sektor pendidikan
Dikatakannya, dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 18 jamaah haji asal Barito Selatan yang masuk kategori lansia dan status kesehatan sembilan orang di antaranya termasuk berisiko tinggi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan akhir kesehatan di embarkasi, alhamdulillah semua calon jemaah haji asal Barsel, termasuk sembilan orang tersebut bisa diberangkatkan menuju ke Madinah," jelasnya.
Nurdin juga menyampaikan, untuk saat ini, jamaah calon haji Barito Selatan berada di Makkah dan sedang bersiap-siap untuk melaksanakan puncak ibadah haji pada 10 hingga 13 Zulhijah 1445 Hijriyah.
Sedangkan untuk kedatangan jemaah haji asal Barito Selatan ke tanah air diperkirakan sekitar tanggal 1 atau 2 Juli 2024 mendatang.
"Untuk air zamzam jamaah haji asal Barito Selatan saat ini sudah berada di embarkasi dan pihak embarkasi sudah menyampaikan kepada masing-masing daerah agar bisa membawa air zamzam jemaah," tambah dia.
Terkait pengambilan air zamzam di Embarkasi Banjarmasin ini kata Nurdin, pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Dikatakannya, berdasarkan informasi, Pemkab Barito Selatan sudah melakukan koordinasi dengan embarkasi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kalimantan Tengah untuk pengambilan air zamzam itu berbarengan dengan membawa tas jemaah haji yang nantinya tiba di embarkasi Banjarmasin.
Baca juga: Implementasi raperda susunan perangkat daerah Barsel diharap tingkatkan kualitas layanan publik
Baca juga: Anggota DPRD Barito Selatan minta pengawasan proyek diperketat
Baca juga: Bapemperda DPRD Barsel percepat raperda pembentukan dan susunan perangkat daerah