Kuala Kurun (ANTARA) -
Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengapresiasi sekaligus menyambut baik pelaksanaan pasar murah dari pemerintah provinsi yang dilakukan di sembilan kecamatan di kabupaten setempat, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.
 
“Saya harap ke depan Pemprov Kalteng bisa kembali melaksanakan pasar murah di wilayah Gumas, karena manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat,” kata dia di Kuala Kurun, Rabu.
 
Politisi PDI Perjuangan itu menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat sangat antusias dalam menyambut pasar murah dari Pemprov Kalteng, yang dilaksanakan di Kuala Kurun Kecamatan Kurun, Selasa (11/6).
 
Antusiasme masyarakat tadi tidak mengherankan, karena paket bahan pokok yang ditawarkan, yakni 10 kilogram beras dan sebotol minyak goreng 900 mililiter, terbilang sangat murah yakni hanya Rp20 ribu.
 
Apa yang dilakukan Pemprov Kalteng, yakni mensubsidi paket bahan pokok dalam pelaksanaan pasar murah, sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat, mengingat harga bahan pokok cenderung naik menjelang hari besar keagamaan.
 
“Manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat. Jadi saya harap pasar murah akan kembali dilaksanakan di Gumas, khususnya jelang perayaan hari besar keagamaan,” kata pria kelahiran Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat itu.

Baca juga: Pj Bupati: Gumas dapat sembilan ekor sapi kurban dari Pemprov Kalteng
 
Sementara itu, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemprov serta Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, atas terselenggaranya pasar murah di sembilan kecamatan di daerah setempat.
 
Sebelumnya Pemprov Kalteng juga telah melaksanakan pasar murah di tiga kecamatan di wilayah Gumas. Artinya, pemprov telah melaksanakan pasar murah di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten setempat.
 
Lainnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Katma F Dirun mengatakan, pemprov menyiapkan 50 ton beras dan ribuan botol minyak goreng 900 mili liter pada pelaksanaan pasar murah di Gumas.
 
“Satu paket terdiri dari 10 kilogram beras dan 900 mililiter minyak goreng, di mana harga asli paket tersebut yakni Rp192.500,-. Pemprov memberi subsidi senilai Rp172.500,-, sehingga masyarakat cukup menebus Rp20 ribu untuk mendapat satu paket berisi beras 10 kg dan satu botol minyak goreng tadi,” demikian Katma.

Baca juga: Pasar murah pemprov hadir di sembilan kecamatan wilayah Gumas

Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan pemahaman wajib pajak tentang PBJT

Baca juga: Maju Pilkada Gumas, Yepta jalani Fit and Proper Test di Partai Demokrat Kalteng

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024