Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengakui bahwa dirinya beberapa waktu lalu turut hadir dalam fokus group diskusi terkait upaya percepatan kelistrikan di Kalteng, yang dilaksanakan di Jakarta.
"Dalam fokus group diskusi itu dihasilkan sejumlah saran yang dapat mempercepat kelistrikan di Kalteng dengan mencakup beberapa aspek penting," kata Wiyatno di Palangka Raya, Kamis.
Adapun saran tersebut dimulai dari peningkatan Rasio Elektrifikasi yang bertujuan memperluas jangkauan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil, sehingga seluruh masyarakat di Kalteng dapat menikmati akses listrik secara handal dan berkelanjutan. Mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur kelistrikan, termasuk pembangunan pembangkit listrik baru, jaringan distribusi, dan transmisi yang lebih efisien.
Mendorong penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa yang melimpah di Kalteng, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan. Memastikan kualitas layanan kelistrikan yang baik, dengan meminimalisir pemadaman listrik dan meningkatkan kehandalan serta stabilitas jaringan listrik.
"Mengundang investasi dari pihak swasta dan pemerintah pusat untuk mendukung proyek-proyek kelistrikan di Kalteng, baik dalam bentuk pembangunan infrastruktur baru maupun perbaikan infrastruktur yang ada," kata Wiyatno.
Baca juga: Pemerintah diminta lebih serius perhatikan jalan penghubung antar daerah di Kalteng
Kemudian, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia lokal melalui pelatihan dan pendidikan di bidang kelistrikan untuk mendukung operasional dan pemeliharaan infrastruktur listrik. Termasuk mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung percepatan pembangunan kelistrikan, termasuk insentif bagi investasi di sektor energi.
"Dari semua itu, besar harapan saya percepatan kelistrikan di Kalteng dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi perkembangan sosial dan lingkungan," demikian Wiyatno.
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan Pemda se-Kalteng optimal awasi kualitas hewan kurban
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda tingkatkan fasilitas publik di permukiman kumuh
Baca juga: Atasi kesulitan bertransaksi, Legislator Kalteng sarankan pembentukan Bank Desa
"Dalam fokus group diskusi itu dihasilkan sejumlah saran yang dapat mempercepat kelistrikan di Kalteng dengan mencakup beberapa aspek penting," kata Wiyatno di Palangka Raya, Kamis.
Adapun saran tersebut dimulai dari peningkatan Rasio Elektrifikasi yang bertujuan memperluas jangkauan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil, sehingga seluruh masyarakat di Kalteng dapat menikmati akses listrik secara handal dan berkelanjutan. Mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur kelistrikan, termasuk pembangunan pembangkit listrik baru, jaringan distribusi, dan transmisi yang lebih efisien.
Mendorong penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa yang melimpah di Kalteng, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan. Memastikan kualitas layanan kelistrikan yang baik, dengan meminimalisir pemadaman listrik dan meningkatkan kehandalan serta stabilitas jaringan listrik.
"Mengundang investasi dari pihak swasta dan pemerintah pusat untuk mendukung proyek-proyek kelistrikan di Kalteng, baik dalam bentuk pembangunan infrastruktur baru maupun perbaikan infrastruktur yang ada," kata Wiyatno.
Baca juga: Pemerintah diminta lebih serius perhatikan jalan penghubung antar daerah di Kalteng
Kemudian, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia lokal melalui pelatihan dan pendidikan di bidang kelistrikan untuk mendukung operasional dan pemeliharaan infrastruktur listrik. Termasuk mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung percepatan pembangunan kelistrikan, termasuk insentif bagi investasi di sektor energi.
"Dari semua itu, besar harapan saya percepatan kelistrikan di Kalteng dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi perkembangan sosial dan lingkungan," demikian Wiyatno.
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan Pemda se-Kalteng optimal awasi kualitas hewan kurban
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda tingkatkan fasilitas publik di permukiman kumuh
Baca juga: Atasi kesulitan bertransaksi, Legislator Kalteng sarankan pembentukan Bank Desa