Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah melakukan perbaikan jembatan penghubung yang berada di Jalan Keladan wilayah RT 6, Kelurahan Lanjas, Muara Teweh.
“Perbaikan Jembatan Jalan Keladan ini sudah mulai sejak beberapa hari yang lalu,” kata Arif warga setempat di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia perbaikan jembatan itu menggunakan material rangka baja yang tebal dan lantai jembatan menggunakan ulin serta pagar pipa. Sedangkan tiang jembatan juga menggunakan baja.
Diharapkan, katanya, perbaikan jembatan dapat selesai karena akses jalan ini satu satunya bagi masyarakat yang bermukim di tepian DAS Barito untuk bepergian ke pasar atau tempat lainnya.
"Memang ada jalur akses jalan lain tapi memutar melalui jalur atas, kalau melalui jalur ini sangat cepat,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara Muhammad Iman Topik mengakui perbaikan jembatan Jalan Keladan RT 6 sudah mulai dilakukan.
"Sekitar satu pekan lebih jembatan itu diperbaiki. Para pekerja saat ini tengah melakukan pemasangan baja wf300 sebanyak empat batang dengan panjang 12 meter dan lantai jembatan menggunakan kayu ulin,” kata Iman Topik.
Dia mengatakan penanganan jembatan ini diambil sebagai langkah antisipasi agar masyarakat setempat dapat beraktivitas seperti biasanya melalui jembatan tersebut. Diharapkan masyarakat sekitar dapat bersabar mengingat proses mobilisasi material jembatan ke lokasi membutuhkan waktu dan tempat yang sangat sempit.
"Kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar jembatan di Jalan Keladan RT 6 ini segera tertangani dengan baik dan segera fungsional,” ucap M Iman Topik.
Jembatan Jalan Keladan di RT 6 Muara Teweh ini sebelumnya roboh akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga jembatan penghubung masyarakat di daerah setempat ambruk dan roboh pada Minggu,11 Mei 2024.
“Perbaikan Jembatan Jalan Keladan ini sudah mulai sejak beberapa hari yang lalu,” kata Arif warga setempat di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia perbaikan jembatan itu menggunakan material rangka baja yang tebal dan lantai jembatan menggunakan ulin serta pagar pipa. Sedangkan tiang jembatan juga menggunakan baja.
Diharapkan, katanya, perbaikan jembatan dapat selesai karena akses jalan ini satu satunya bagi masyarakat yang bermukim di tepian DAS Barito untuk bepergian ke pasar atau tempat lainnya.
"Memang ada jalur akses jalan lain tapi memutar melalui jalur atas, kalau melalui jalur ini sangat cepat,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara Muhammad Iman Topik mengakui perbaikan jembatan Jalan Keladan RT 6 sudah mulai dilakukan.
"Sekitar satu pekan lebih jembatan itu diperbaiki. Para pekerja saat ini tengah melakukan pemasangan baja wf300 sebanyak empat batang dengan panjang 12 meter dan lantai jembatan menggunakan kayu ulin,” kata Iman Topik.
Dia mengatakan penanganan jembatan ini diambil sebagai langkah antisipasi agar masyarakat setempat dapat beraktivitas seperti biasanya melalui jembatan tersebut. Diharapkan masyarakat sekitar dapat bersabar mengingat proses mobilisasi material jembatan ke lokasi membutuhkan waktu dan tempat yang sangat sempit.
"Kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar jembatan di Jalan Keladan RT 6 ini segera tertangani dengan baik dan segera fungsional,” ucap M Iman Topik.
Jembatan Jalan Keladan di RT 6 Muara Teweh ini sebelumnya roboh akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga jembatan penghubung masyarakat di daerah setempat ambruk dan roboh pada Minggu,11 Mei 2024.