Cegah kerusakan parah, Jembatan Keladan akan dipasang konstruksi baja

id jembatan keladan muara teweh,dinas pupr barito utara

Cegah kerusakan parah, Jembatan Keladan akan dipasang konstruksi baja

Kadis PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik bersama Kabid Bina Marga Dedi dan Camat Teweh Tengah Kastanto dan staf lainnya saat melakukan pengecekan jembatan di RT 6 Jalan Keladan Kelurahan Lanjas, Senin (28/12/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan melakukan penanganan darurat  jembatan di Jalan Keladan RT 6 Kelurahan Lanjas Muara Teweh yang berbahan kayu dengan memasang konstruksi baja guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.

"Jembatan di Jalan Keladan sudah kami cek, dan segera ditangani dengan mempergunakan bahan konstruksi baja wf 300 sebanyak 4 batang dengan panjang 12 meter sebagai upaya penangganan darurat yang akan dipasang  di atas  badan jembatan," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, sesuai hasil pengamatan di lapangan serta memperhatikan tingkat risiko dan aktivitas lalu lalang warga masyarakat yang melintas, maka jembatan tersebut akan segera ditangani.

Penanganan ini, kata dia,  diambil sebagai langkah antisipasi kerusakan lebih parah dari jembatan tersebut. Diharapkan masyarakat sekitar dapat bersabar menginggat proses mobilisasi material jembatan ke lokasi membutuhkan waktu dan tempat yang sangat sempit. 

"Namun kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar jembatan ini akan segera tertangani dengan baik," ucap mantan Kadis Kominfosandi Barito Utara ini.

Ditempat terpisah, Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan bahwa Pemerintah Daerah  sangat serius menanggani adanya kerusakan fasilitas publik tentunya dengan tetap berpedoman pada ketentuan dan aturan.

"Diharapkan masyarakat dapat mendukung dengan semua apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah menginggat proses dan penangganan serta tindakan yang diambil di dasari atas pertimbangan dan pengakajian secara teknis," ujar Nadalsyah.