Jembatan Jalan Keladan dibangun tahun depan

id jembatan keladan muara teweh,bupati barut nadalsyah,dinas pupr barut,jembatan keladan lanjas

Jembatan Jalan Keladan dibangun tahun depan

Bupati H Nadalsyah didampingi Kepala Dinas PUPR Iwan Rusdani, Kabid Bina Marga H Rodi, Camat Teweh Tengah H Mastur dan Lurah Lanjas Tri Winarsih melakukan pengecekan jembatan di Jalan Keladan RT 04 Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Senin (30/9/2019). (ANTARA/Dokumen Pribadi)

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah,  akan membangun jembatan Jalan Keladan RT 04 Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah dengan konstruksi beton pada 2020 mendatang.

"In Syaa Allah tahun depan kita sudah meminta dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bisa mengalokasikan dana agar tiang pancang menggunakan pipa baja yang berdiameter 40 centimeter sehingga tiang pancang ini nantinya dipancang betul-betul dan ini akan permanen yang menggunakan besi WF600 dan kiri kanan jembatan menggunakan WF300," kata Bupai Barito Utara H Nadalsyah saat melakukan pengecekan jembatan di Muara Teweh, Senin.

Kondisi jembatan Jalan Jalan Keladan RT 04 saat ini konstruksinya kayu ulin, karena adanya keluhan dari warga setempat dengan kondisi tiang jembatan terhentak sehingga membuat lantai jembatan ada tang terangkat dan ada yang turun.

Diharapkan, kata dia, jembatan ini nantinya bisa kokoh tidak ada lagi hal-hal yang seperti ini. Percuma kalau kita bangun menggunakan kontruksi kayu ulin, satu atau dua tahun akan kembali seperti ini lagi, karena terbawa arus tanah dan air. 

"In Syaa Allah pada 2020 kita akan menganggarkan dana untuk dua jembatan yang ada di Jalan Keladan," katanya.

Bupati juga meminta maaf kepada warga masyarakat yang berada di sekitar jembatan dan pengguna jembatan, karena ini memang harus direncanakan terlebih dahulu, dianggarkan dan nanti dibahas di DPRD.

"Aspirasi-aspirasi ini kita usulkan ke DPRD dan mohon persetujuannya, agar disetujui, terutama untuk pembangunan dua buah jembatan yang berada di Jalan Keladan ini," ujarnya.

Sesuai laporan masyarakat jembatan Jalan Keladan ini ada dua buah  yang rusak yakni yang panjangnya 24x4 meter dan 24x3 meter.

Secara teknis, kalau kita melihat kontruksi jembatan ini pembebanan tiang pancang tidak sampai ke tanah dasar. 

"Memang rencananya kami ingin memperbaiki jembatan ini dengan menggunakan dana unit pemeliharaan rutin (UPR) agar cepat di kerjakan. Akan tetapi begitu melihat ke lapangan, kondisinya seperti ini tidak bisa kita lakukan dengan cara UPR saja.Jadi akan dibangun tahun depan," kata Nadalsyah.