Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Achmad Rasyid meyakini provinsi ini layak dan mampu menjadi lumbung pangan di Indonesia, jika pemerintah pusat bersama daerah bersinergi dan tetap fokus dalam mengembangkannya.
Lahan di provinsi ini masih sangat luas dan relatif subur untuk dimanfaatkan sebagai lokasi pertanian, kata Achmad Rasyid di Palangka Raya, Jumat.
"Teknologi pertanian pun sekarang ini semakin maju. Sekarang ini tinggal bagaimana pemerintah lebih serius untuk mengembangkan," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini, dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pangan, maka provinsi ini dapat menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan bermakna bagi masyarakat
Dirinya pun menyarankan kepada pemerintah, agar tidak hanya fokus mengembangkan pertanian di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Sebab, kabupaten lain, terkhusus di daerah aliran sungai (DAS) Barito, lahannya juga sangat subur.
"Masyarakat di DAS Barito pun banyak yang menjadi petani. Pemerintah perlu juga mengoptimalkan pendampingan dan pembinaan kepada mereka, agar hasil pertaniannya semakin meningkat," kata Achmad Rasyid.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pengawasan terhadap penggunaan dana BOS lebih diperketat
Legislator Kalteng itu juga menekankan pentingnya kemitraan antar lembaga, pelatihan dan pendampingan bagi petani, serta promosi produk pangan lokal untuk meningkatkan daya saing dan akses pasar.
"Ssinergi antara pemerintah daerah, lembaga pertanian, petani, dan masyarakat, kita dapat meraih potensi Kalteng sebagai lumbung pangan yang berdaya guna dan berkelanjutan," demikian Achmad Rasyid.
Baca juga: Ditargetkan selesai Juli 2024, Raperda RTRWP Kalteng jangan sampai bermasalah lagi
Baca juga: Hadiri FGD di Jakarta, Ketua DPRD ungkap sejumlah saran percepat kelistrikan di Kalteng
Baca juga: Pemerintah diminta lebih serius perhatikan jalan penghubung antar daerah di Kalteng
Lahan di provinsi ini masih sangat luas dan relatif subur untuk dimanfaatkan sebagai lokasi pertanian, kata Achmad Rasyid di Palangka Raya, Jumat.
"Teknologi pertanian pun sekarang ini semakin maju. Sekarang ini tinggal bagaimana pemerintah lebih serius untuk mengembangkan," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini, dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pangan, maka provinsi ini dapat menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan bermakna bagi masyarakat
Dirinya pun menyarankan kepada pemerintah, agar tidak hanya fokus mengembangkan pertanian di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Sebab, kabupaten lain, terkhusus di daerah aliran sungai (DAS) Barito, lahannya juga sangat subur.
"Masyarakat di DAS Barito pun banyak yang menjadi petani. Pemerintah perlu juga mengoptimalkan pendampingan dan pembinaan kepada mereka, agar hasil pertaniannya semakin meningkat," kata Achmad Rasyid.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pengawasan terhadap penggunaan dana BOS lebih diperketat
Legislator Kalteng itu juga menekankan pentingnya kemitraan antar lembaga, pelatihan dan pendampingan bagi petani, serta promosi produk pangan lokal untuk meningkatkan daya saing dan akses pasar.
"Ssinergi antara pemerintah daerah, lembaga pertanian, petani, dan masyarakat, kita dapat meraih potensi Kalteng sebagai lumbung pangan yang berdaya guna dan berkelanjutan," demikian Achmad Rasyid.
Baca juga: Ditargetkan selesai Juli 2024, Raperda RTRWP Kalteng jangan sampai bermasalah lagi
Baca juga: Hadiri FGD di Jakarta, Ketua DPRD ungkap sejumlah saran percepat kelistrikan di Kalteng
Baca juga: Pemerintah diminta lebih serius perhatikan jalan penghubung antar daerah di Kalteng