Palangka Raya (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) wilayah barat di provinsi setempat telah menjalankan tujuh program kerja yang membantu percepatan akses keuangan masyarakat.
 
"Program itu meliputi  tiga Program Simpanan Pelajar, dua Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), satu Desa EKI di Desa Lalang, serta satu kredit sektor prioritas perikanan budidaya udang vaname di Kabupaten Sukamara," terang Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz dalam keterangan di Palangka Raya, Selasa.
 
Ia menyebutkan pembentukan TPAKD bertujuan sebagai forum koordinasi untuk pemerataan akses keuangan di daerah, sekaligus agar dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi secara regional.
 
Oleh karenanya sebagai upaya mendorong berjalannya program-program yang telah ada pada TPAKD wilayah barat di Kalteng ini, maka dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
 
"Termasuk infrastruktur memadai seperti ketersediaan jaringan komunikasi dan akses lembaga jasa keuangan, menjadi hal penting untuk menjaga keberlangsungan jalannya program TPAKD," terangnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng diminta segera selesaikan rekomendasi pertanggungjawaban APBD 2023
 
Dia menekankan penetapan kebijakan dalam rangka mendorong percepatan akses keuangan daerah, serta monitoring dan evaluasi juga harus dilaksanakan secara berkala agar program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik.
 
TPAKD wilayah barat di Kalteng mencakup Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.
 
Saat ini TPAKD di Kalteng telah terbentuk seluruhnya, yaitu sebanyak 15 TPAKD terdiri atas satu TPAKD provinsi dan 14 TPAKD tingkat kabupaten/kota.
 
Primandanu Febriyan Aziz menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan rapat koordinasi TPAKD yang melibatkan berbagai pihak terkait, dalam rangka monitoring dan evaluasi program kerja serta pemberian arahan strategis kepada masing-masing TPAKD.
 
Hingga pada akhirnya diharapkan dapat lebih mengoptimalkan fungsi TPAKD dalam meningkatkan akses keuangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan 4 Tahun 2023 sebesar 6,40 persen atau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 5,04 persen," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi bahaya disintegrasi jelang Pilkada 2024

Baca juga: Jadi tuan rumah LFN babak 36 nasional, momentum Kalteng tingkatkan prestasi

Baca juga: Kalteng Bersholawat jadi sarana perkuat iman dan takwa

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024