Zelenskyy sebut Ukraina butuh 128 pesawat jet F-16 untuk tandingi Rusia

Rabu, 10 Juli 2024 17:04 WIB

Washington (ANTARA) -
Ukraina membutuhkan sedikitnya 128 jet tempur F-16 yang diharapkan segera disediakan oleh Barat, karena jika tidak maka Ukraina tidak akan mampu menandingi angkatan udara Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Jadi, sampai saat itu tiba ketika kami memiliki 128 jet, kami tidak akan bisa menandingi mereka (Rusia) di udara. Bagaimanapun, itu akan sulit," kata Zelenskyy di sela-sela KTT NATO pada Selasa (9/7).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada tahun lalu mengatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan pengiriman jet tempur F-16 berkemampuan nuklir ke Ukraina sebagai tanda tindakan yang disengaja oleh NATO di bidang nuklir.

Hingga Mei, sekutu Ukraina di Barat telah berkomitmen untuk menyediakan sekitar 85 jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi jangka waktu pengiriman pesawat-pesawat tersebut masih belum jelas.

Baca juga: Zelenskyy sebut Ukraina akui Palestina sebagai negara merdeka

Pada Juni, media Politico dengan mengutip para pejabat Amerika Serikat dan NATO, memberitakan bahwa Denmark, Norwegia, Belanda dan Belgia berencana mengirimkan lebih dari 60 jet tempur F-16 buatan AS ke Ukraina musim panas ini, tetapi Ukraina tidak akan memiliki skuadron penuh pilot terlatih hingga akhir 2025.

Diperkirakan hanya 20 pilot F-16 Ukraina yang dilaporkan akan menyelesaikan pelatihan pada akhir 2024, yang merupakan setengah dari staf yang dibutuhkan untuk mengoperasikan satu skuadron yang terdiri dari 20 pesawat.

Baca juga: Zelenskyy sebut ekspor biji-bijian Ukraina bisa jalan terus tanpa Rusia

Ukraina ingin Amerika Serikat melatih lebih banyak pilot Ukraina mengenai jet tempur F-16, tetapi saat ini tidak ada ruang untuk menerima lebih banyak pilot ke dalam program pelatihan, menurut para pejabat AS.

Kremlin secara konsisten memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Kremlin mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah memperingatkan bahwa setiap kargo berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah serangan Rusia.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Zelenskyy sebut Rusia sembunyikan mayat korban bendungan jebol

Baca juga: Zelenskyy sebut tak ada yang bisa halangi Ukraina untuk gabung NATO

Baca juga: Zelenskyy diminta tidak campuri urusan negara Georgia

Pewarta : M Razi Rahman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PSSI akan carter pesawat untuk hemat tenaga pemain timnas

15 September 2024 19:45 Wib

Pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh batal mendarat, ini penyebabnya

06 September 2024 16:05 Wib

Bupati berharap tahun depan Airbus A320 bisa mendarat di Sampit

31 August 2024 7:29 Wib

Prabowo cek pesawat tempur nirawak buatan Turki

01 August 2024 23:04 Wib

Dugaan korupsi pengadaan pesawat, eks Dirut Garuda divonis lima tahun penjara

31 July 2024 17:45 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib