Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta pemerintah kota agar dapat memperkuat sektor perikanan di daerah ini melalui program penyaluran bibit berkelanjutan kepada pelaku usaha budi daya ikan.
"Pemerintah memang sudah seharusnya memperhatikan kebutuhan para nelayan dan pelaku budi daya perikanan yang ada di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, pemberian bantuan bibit ikan berkelanjutan dapat memberikan manfaat ganda bagi nelayan dan pelaku budi daya perikanan. Selain meningkatkan hasil produksi perikanan, bantuan ini juga membantu menekan biaya pengeluaran yang biasanya diperlukan untuk membeli bibit.
Dengan adanya bantuan tersebut, nelayan dapat fokus pada upaya meningkatkan produksi dan hasil tangkapan ikan. Biaya untuk pengadaan bibit dapat diminimalisir, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan usaha mereka.
"Dukungan ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan di daerah tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan," ucapnya.
Nenie juga mengharapkan, agar pemerintah kota dapat menempatkan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama, khususnya yang berfokus pada penguatan sektor perikanan.
Baca juga: Palangka Raya Fair jadi wadah rekreasi UMKM masyarakat
Program-program yang dimaksud meliputi berbagai inisiatif, seperti pemberian bantuan bibit ikan, penyediaan pelatihan bagi para nelayan, dan pengembangan infrastruktur perikanan yang memadai.
“Dengan potensi perikanan yang besar di Palangka Raya, penting bagi pemerintah untuk dapat terus memberikan dukungan dan inisiatif yang tepat,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini mengatakan, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program pelatihan dapat meningkatkan keterampilan nelayan dalam teknik budidaya ikan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Infrastruktur yang baik, seperti fasilitas penampungan ikan dan sistem distribusi yang efisien, juga akan memastikan bahwa produk perikanan dapat dipasarkan dengan lebih efektif.
"Dengan memperkuat sektor perikanan, diharapkan akan tercipta peluang kerja baru dan pengembangan usaha yang lebih luas. Ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dengan memastikan pasokan ikan yang stabil dan berkualitas," demikian Nenie Adriati Lambung.
Baca juga: Polda Kalteng diperkuat 262 personel baru
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan potensi kerawanan Pilkada serentak 2024
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
"Pemerintah memang sudah seharusnya memperhatikan kebutuhan para nelayan dan pelaku budi daya perikanan yang ada di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, pemberian bantuan bibit ikan berkelanjutan dapat memberikan manfaat ganda bagi nelayan dan pelaku budi daya perikanan. Selain meningkatkan hasil produksi perikanan, bantuan ini juga membantu menekan biaya pengeluaran yang biasanya diperlukan untuk membeli bibit.
Dengan adanya bantuan tersebut, nelayan dapat fokus pada upaya meningkatkan produksi dan hasil tangkapan ikan. Biaya untuk pengadaan bibit dapat diminimalisir, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan usaha mereka.
"Dukungan ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan di daerah tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan," ucapnya.
Nenie juga mengharapkan, agar pemerintah kota dapat menempatkan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama, khususnya yang berfokus pada penguatan sektor perikanan.
Baca juga: Palangka Raya Fair jadi wadah rekreasi UMKM masyarakat
Program-program yang dimaksud meliputi berbagai inisiatif, seperti pemberian bantuan bibit ikan, penyediaan pelatihan bagi para nelayan, dan pengembangan infrastruktur perikanan yang memadai.
“Dengan potensi perikanan yang besar di Palangka Raya, penting bagi pemerintah untuk dapat terus memberikan dukungan dan inisiatif yang tepat,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini mengatakan, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program pelatihan dapat meningkatkan keterampilan nelayan dalam teknik budidaya ikan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Infrastruktur yang baik, seperti fasilitas penampungan ikan dan sistem distribusi yang efisien, juga akan memastikan bahwa produk perikanan dapat dipasarkan dengan lebih efektif.
"Dengan memperkuat sektor perikanan, diharapkan akan tercipta peluang kerja baru dan pengembangan usaha yang lebih luas. Ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dengan memastikan pasokan ikan yang stabil dan berkualitas," demikian Nenie Adriati Lambung.
Baca juga: Polda Kalteng diperkuat 262 personel baru
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan potensi kerawanan Pilkada serentak 2024
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan