Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Polda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Mohammad Agung Budijono, melantik secara resmi sebanyak 262 anggota Polri.
"Ratusan bintara ini merupakan angin segar bagi kita untuk memperkuat pondasi kita dalam memaksimalkan tugas Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Kamis.
Sebanyak 262 bintara remaja tersebut dilantik setelah menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.
Dirinya meyakini, bahwa pendidikan yang telah ditempuh para Bintara ini dapat membuat para Brigadir Polisi Dua ini disiplin dan penuh tanggung jawab dalam menjalani tugas pokok dan fungsi untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.
Namun dirinya meminta kepada seluruh bintara remaja yang baru dilantik untuk tidak sombong karena telah resmi menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua.
"Karena sifat sombong ini lah yang nantinya akan menghancurkan karir para anggota Polri. Jadilah pribadi yang selalu rendah hati, agar tidak menciptakan stigma bahwa Polri itu angkuh," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan potensi kerawanan Pilkada serentak 2024
Agung mengatakan, Kalimantan Tengah saat ini telah menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah sehingga para bintara remaja yang baru saja dilantik agar dapat terlibat untuk mengamankan pesta demokrasi di daerah ini.
Untuk itu para Bintara remaja diminta agar tetap terus berlatih secara fisik dan menjaga kesehatan, agar pada saat pelaksanaan pilkada pada November 2024 mendatang tidak ada personel yang kelelahan.
"Karena Polri juga berperan penting dalam menjaga pelaksanaan pilkada di daerah ini, jangan sampai ada konflik-konflik akibat perbedaan pendapat kepala daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, jenderal dengan pangkat bintang satu di pundaknya ini mengungkapkan, bahwa dari 262 bintara remaja yang telah dilantik ini, 80 persen di antaranya merupakan putra daerah.
Hal tersebut menandakan bahwa Polda Kalimantan Tengah bersungguh-sungguh memfasilitasi masyarakat asli Kalimantan Tengah untuk berkarir di kepolisian.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mendidik anaknya dengan sepenuh hati. Ini membuktikan bahwa didikan para orang tua berhasil sehingga anak-anaknya dapat terus disiplin hingga lulus menjadi anggota Polri," demikian Mohammad Agung Budijono.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
Baca juga: Pemkab Barito Utara konsultasi pembentukan UKK Imigrasi ke Ditjen Imigrasi
Baca juga: Dewan Pers perkuat peran media dalam sukseskan Pilkada 2024
"Ratusan bintara ini merupakan angin segar bagi kita untuk memperkuat pondasi kita dalam memaksimalkan tugas Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Kamis.
Sebanyak 262 bintara remaja tersebut dilantik setelah menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.
Dirinya meyakini, bahwa pendidikan yang telah ditempuh para Bintara ini dapat membuat para Brigadir Polisi Dua ini disiplin dan penuh tanggung jawab dalam menjalani tugas pokok dan fungsi untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.
Namun dirinya meminta kepada seluruh bintara remaja yang baru dilantik untuk tidak sombong karena telah resmi menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua.
"Karena sifat sombong ini lah yang nantinya akan menghancurkan karir para anggota Polri. Jadilah pribadi yang selalu rendah hati, agar tidak menciptakan stigma bahwa Polri itu angkuh," ucapnya.
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan potensi kerawanan Pilkada serentak 2024
Agung mengatakan, Kalimantan Tengah saat ini telah menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah sehingga para bintara remaja yang baru saja dilantik agar dapat terlibat untuk mengamankan pesta demokrasi di daerah ini.
Untuk itu para Bintara remaja diminta agar tetap terus berlatih secara fisik dan menjaga kesehatan, agar pada saat pelaksanaan pilkada pada November 2024 mendatang tidak ada personel yang kelelahan.
"Karena Polri juga berperan penting dalam menjaga pelaksanaan pilkada di daerah ini, jangan sampai ada konflik-konflik akibat perbedaan pendapat kepala daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, jenderal dengan pangkat bintang satu di pundaknya ini mengungkapkan, bahwa dari 262 bintara remaja yang telah dilantik ini, 80 persen di antaranya merupakan putra daerah.
Hal tersebut menandakan bahwa Polda Kalimantan Tengah bersungguh-sungguh memfasilitasi masyarakat asli Kalimantan Tengah untuk berkarir di kepolisian.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mendidik anaknya dengan sepenuh hati. Ini membuktikan bahwa didikan para orang tua berhasil sehingga anak-anaknya dapat terus disiplin hingga lulus menjadi anggota Polri," demikian Mohammad Agung Budijono.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
Baca juga: Pemkab Barito Utara konsultasi pembentukan UKK Imigrasi ke Ditjen Imigrasi
Baca juga: Dewan Pers perkuat peran media dalam sukseskan Pilkada 2024