Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat transaksi selama pergelaran Palangka Raya Fair 2024 mencapai Rp4,1 miliar.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan total peserta Palangka Raya Fair yang dilaksanakan dalam beberapa hari tersebut ada 33 organisasi perangkat daerah (OPD), 125 Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) dan 200 pedagang kreatif lapangan (PKL).
"Untuk jumlah total pengunjung selama pelaksanaan Palangka Raya Fair 2024 kurang lebih 9.000 orang. Sedangkan nilai total transaksi sebesar Rp4,1 miliar ," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, bahwa DPKUKMP setempat juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Palangka Raya Fair pada tahun depan. Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk menumbuhkan semangat dan kreativitas peserta kegiatan tersebut.
Bahkan dengan adanya Palangka Raya Fair yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
"Tidak hanya itu, produk-produk khas masyarakat Dayak di Kota Palangka Raya juga dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan pengunjung dari luar Kota Palangka Raya," ucapnya.
Orang nomor satu di DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut juga menegaskan, kegiatan yang selama ini membantu pelaku UMKM di daerah setempat mempromosikan produk-produk andalannya ke khalayak luas juga telah dilakukan oleh pihaknya.
Dengan kegiatan tersebut, tentunya pelaku usaha harus benar-benar bisa memanfaatkan momentum sehingga produk kerajinan tangan serta lainnya bisa dilirik oleh pengunjung dari luar daerah.
"Semoga kegiatan Palangka Raya Fair tahun depan lebih meriah dan baik lagi, terutama manfaat untuk pelaku UMKM kemudian dapat menjadikan produk lokal menjadi produk yang nasional dan mendunia nantinya," demikian Samsul Rizal.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan total peserta Palangka Raya Fair yang dilaksanakan dalam beberapa hari tersebut ada 33 organisasi perangkat daerah (OPD), 125 Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) dan 200 pedagang kreatif lapangan (PKL).
"Untuk jumlah total pengunjung selama pelaksanaan Palangka Raya Fair 2024 kurang lebih 9.000 orang. Sedangkan nilai total transaksi sebesar Rp4,1 miliar ," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, bahwa DPKUKMP setempat juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Palangka Raya Fair pada tahun depan. Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk menumbuhkan semangat dan kreativitas peserta kegiatan tersebut.
Bahkan dengan adanya Palangka Raya Fair yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
"Tidak hanya itu, produk-produk khas masyarakat Dayak di Kota Palangka Raya juga dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan pengunjung dari luar Kota Palangka Raya," ucapnya.
Orang nomor satu di DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut juga menegaskan, kegiatan yang selama ini membantu pelaku UMKM di daerah setempat mempromosikan produk-produk andalannya ke khalayak luas juga telah dilakukan oleh pihaknya.
Dengan kegiatan tersebut, tentunya pelaku usaha harus benar-benar bisa memanfaatkan momentum sehingga produk kerajinan tangan serta lainnya bisa dilirik oleh pengunjung dari luar daerah.
"Semoga kegiatan Palangka Raya Fair tahun depan lebih meriah dan baik lagi, terutama manfaat untuk pelaku UMKM kemudian dapat menjadikan produk lokal menjadi produk yang nasional dan mendunia nantinya," demikian Samsul Rizal.