Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) melakukan patroli di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi penyebaran buah kecubung yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat apabila dikonsumsi manusia.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pihaknya bersama personel di Polres jajaran terus berupaya mengantisipasi agar buah kecubung yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan tidak merambah ke Kalteng penyebarannya.
"Selain melakukan patroli personel juga menyelidiki terkait apakah ada masuk penyebaran buah kecubung yang saat ini merebak di Kalsel, bahkan sudah memakan korban jiwa dua orang," kata Erlan.
Dia menuturkan, untuk mengantisipasi terkait buah kecubung yang bisa membahayakan kesehatan manusia tersebut Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng juga gencar melakukan edukasi ke masyarakat terkait persoalan tersebut.
Bahkan apabila ada masyarakat menerima informasi terkait ada oknum masyarakat yang menjadi penyebar buah kecubung, maka segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat agar segera ditindak lanjuti dengan tegas.
"Karena kalau tidak segera ditindak lanjuti takutnya penyebarannya bisa meluas, sehingga dapat membuat resah masyarakat di kemudian hari," bebernya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut mengungkapkan, pihaknya juga tidak akan segan-segan menindak bagi oknum masyarakat yang nekat menyebarkan buah kecubung tersebut ke wilayah hukum Polda Kalteng.
Sebab, kepolisian benar-benar tidak akan memberi ampun bagi mereka yang berani menyebarkan luaskan buah kecubung ke masyarakat.
"Untuk wilayah Kalteng belum ada laporan terkait adanya masyarakat menjadi korban buah kecubung. Namun antisipasi terus dilakukan dengan berbagai upaya, baik itu mencari informasi terkait penyebarannya sudah masuk ke Kalteng apa tidak bahkan patroli ke sejumlah titik di pemukiman masyarakat," demikian Erlan Munaji.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pihaknya bersama personel di Polres jajaran terus berupaya mengantisipasi agar buah kecubung yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan tidak merambah ke Kalteng penyebarannya.
"Selain melakukan patroli personel juga menyelidiki terkait apakah ada masuk penyebaran buah kecubung yang saat ini merebak di Kalsel, bahkan sudah memakan korban jiwa dua orang," kata Erlan.
Dia menuturkan, untuk mengantisipasi terkait buah kecubung yang bisa membahayakan kesehatan manusia tersebut Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng juga gencar melakukan edukasi ke masyarakat terkait persoalan tersebut.
Bahkan apabila ada masyarakat menerima informasi terkait ada oknum masyarakat yang menjadi penyebar buah kecubung, maka segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat agar segera ditindak lanjuti dengan tegas.
"Karena kalau tidak segera ditindak lanjuti takutnya penyebarannya bisa meluas, sehingga dapat membuat resah masyarakat di kemudian hari," bebernya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut mengungkapkan, pihaknya juga tidak akan segan-segan menindak bagi oknum masyarakat yang nekat menyebarkan buah kecubung tersebut ke wilayah hukum Polda Kalteng.
Sebab, kepolisian benar-benar tidak akan memberi ampun bagi mereka yang berani menyebarkan luaskan buah kecubung ke masyarakat.
"Untuk wilayah Kalteng belum ada laporan terkait adanya masyarakat menjadi korban buah kecubung. Namun antisipasi terus dilakukan dengan berbagai upaya, baik itu mencari informasi terkait penyebarannya sudah masuk ke Kalteng apa tidak bahkan patroli ke sejumlah titik di pemukiman masyarakat," demikian Erlan Munaji.