Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan apresiasinya kepada PT Unggul Lestari yang telah membantu masyarakat Desa Sungai Hanya Kecamatan Antang Kalang kini bisa menikmati listrik PLN yang akhirnya sampai ke desa tersebut.
"Kami berterima kasih kepada PT Unggul Lestari yang selama ini banyak membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Kali ini membantu sambungan listrik untuk masyarakat kami di Desa Sungai Hanya," kata Halikinnor saat peresmian pemanfaatan listrik PLN di Desa Sungai Hanya, Selasa.
Desa Sungai Hanya berjarak sekitar 197 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebelumnya desa ini belum tersentuh jaringan listrik PT PLN.
Kerja keras pemerintah daerah memperjuangkan hingga ke tingkat pusat membuahkan hasil. Dengan masuknya jaringan listrik PLN ke Desa Sungai Hanya diharapkan bisa meningkatkan aktivitas dan kualitas perekonomian masyarakat.
Peresmian pemanfaatan listrik tersebut juga dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, Camat Antang Kalang Sony, Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan, tokoh adat, masyarakat dan warga setempat.
PT Unggul Lestari ikut terlibat dalam sejarah listrik masuk ke Desa Sungai Hanya. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah Musim Mas Group ini menggelontorkan dana hingga Rp.162.000.000,- untuk membantu biaya instalasi listrik ke rumah-rumah warga, dengan adanya bantuan tersebut masyarakat sekitar merasa sangat terbantu.
Menurut Halikinnor, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dia berharap dengan masuknya listrik PLN, kegiatan perekonomian, pendidikan dan pelayanan lainnya di desa itu semakin maju.
"Saya berterima kasih kepada PT Unggul Lestari yang sudah peduli. Saya juga berharap dukungan terus dari PT Unggul Lestari atau Musim Mas Group karena masih banyak yang diperlukan desa ini, seperti jalan dan lainnya. Mudah-mudahan bantuan melalui program CSR bisa ditingkatkan," harap Halikinnor.
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah kabupaten, PT Unggul Lestari dan pihak lainnya yang telah memperjuangkan hingga jaringan listrik PLN kini masuk ke desa mereka.
"Ini menjadi sejarah baru bagi desa kami. Masuknya listrik sangat membawa dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan desa ini. Semoga Desa Sungai Hanya dan masyarakatnya semakin sejahtera," harap Aloki Anjaskan.
Ira, salah seorang warga juga menyampaikan terima kasihnya atas perjuangan semua pihak membantu masuknya listrik ke desa mereka. Ini capaian dan bantuan yang sangat luar biasa bagi desa mereka.
"Selama ini kami pakai listrik tenaga surya sehingga masih terbatas dan juga biaya yang lebih besar. Kini dengan masuknya listrik PLN maka desa kami tidak lagi gelap, anak-anak bisa nyaman belajar. Mudah-mudahan ini berdampak terhadap kemajuan desa kami," harap Ira.
Sementara itu General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim mengaku ikut bahagia karena kini masyarakat Desa Sungai Hanya bisa menikmati listrik PLN. Pihaknya menggelontorkan dana Rp162 juta yang dialokasikan melalui program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan pada tahun anggaran 2023-2024.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dengan masuknya listrik PLN ini Desa Sungai Hanya semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," harap Rusli Salim.
Dia menegaskan, Musim Mas Group melalui anak perusahaan mereka, salah satunya PT Unggul Lestari, berkomitmen terus membantu dan mendukung pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui program CSR di berbagai bidang, seperti kali ini melalui bantuan penyediaan kelistrikan untuk masyarakat Desa Sungai Hanya. Melalui program CSR, keberadaan PT Unggul Lestari diharapkan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa sekitar perusahaan.
Baca juga: PT Unggul Lestari berikan 250 paket sembako ke korban banjir di Kotim
Baca juga: PT Unggul Lestari tuntaskan bantuan instalasi listrik untuk masyarakat di Desa Sungai Hanya
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar dan PT Unggul Lestari raih penghargaan peduli penanganan karhutla
"Kami berterima kasih kepada PT Unggul Lestari yang selama ini banyak membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Kali ini membantu sambungan listrik untuk masyarakat kami di Desa Sungai Hanya," kata Halikinnor saat peresmian pemanfaatan listrik PLN di Desa Sungai Hanya, Selasa.
Desa Sungai Hanya berjarak sekitar 197 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebelumnya desa ini belum tersentuh jaringan listrik PT PLN.
Kerja keras pemerintah daerah memperjuangkan hingga ke tingkat pusat membuahkan hasil. Dengan masuknya jaringan listrik PLN ke Desa Sungai Hanya diharapkan bisa meningkatkan aktivitas dan kualitas perekonomian masyarakat.
Peresmian pemanfaatan listrik tersebut juga dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, Camat Antang Kalang Sony, Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan, tokoh adat, masyarakat dan warga setempat.
PT Unggul Lestari ikut terlibat dalam sejarah listrik masuk ke Desa Sungai Hanya. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah Musim Mas Group ini menggelontorkan dana hingga Rp.162.000.000,- untuk membantu biaya instalasi listrik ke rumah-rumah warga, dengan adanya bantuan tersebut masyarakat sekitar merasa sangat terbantu.
Menurut Halikinnor, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dia berharap dengan masuknya listrik PLN, kegiatan perekonomian, pendidikan dan pelayanan lainnya di desa itu semakin maju.
"Saya berterima kasih kepada PT Unggul Lestari yang sudah peduli. Saya juga berharap dukungan terus dari PT Unggul Lestari atau Musim Mas Group karena masih banyak yang diperlukan desa ini, seperti jalan dan lainnya. Mudah-mudahan bantuan melalui program CSR bisa ditingkatkan," harap Halikinnor.
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah kabupaten, PT Unggul Lestari dan pihak lainnya yang telah memperjuangkan hingga jaringan listrik PLN kini masuk ke desa mereka.
"Ini menjadi sejarah baru bagi desa kami. Masuknya listrik sangat membawa dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan desa ini. Semoga Desa Sungai Hanya dan masyarakatnya semakin sejahtera," harap Aloki Anjaskan.
Ira, salah seorang warga juga menyampaikan terima kasihnya atas perjuangan semua pihak membantu masuknya listrik ke desa mereka. Ini capaian dan bantuan yang sangat luar biasa bagi desa mereka.
"Selama ini kami pakai listrik tenaga surya sehingga masih terbatas dan juga biaya yang lebih besar. Kini dengan masuknya listrik PLN maka desa kami tidak lagi gelap, anak-anak bisa nyaman belajar. Mudah-mudahan ini berdampak terhadap kemajuan desa kami," harap Ira.
Sementara itu General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim mengaku ikut bahagia karena kini masyarakat Desa Sungai Hanya bisa menikmati listrik PLN. Pihaknya menggelontorkan dana Rp162 juta yang dialokasikan melalui program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan pada tahun anggaran 2023-2024.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dengan masuknya listrik PLN ini Desa Sungai Hanya semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," harap Rusli Salim.
Dia menegaskan, Musim Mas Group melalui anak perusahaan mereka, salah satunya PT Unggul Lestari, berkomitmen terus membantu dan mendukung pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui program CSR di berbagai bidang, seperti kali ini melalui bantuan penyediaan kelistrikan untuk masyarakat Desa Sungai Hanya. Melalui program CSR, keberadaan PT Unggul Lestari diharapkan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa sekitar perusahaan.
Baca juga: PT Unggul Lestari berikan 250 paket sembako ke korban banjir di Kotim
Baca juga: PT Unggul Lestari tuntaskan bantuan instalasi listrik untuk masyarakat di Desa Sungai Hanya
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar dan PT Unggul Lestari raih penghargaan peduli penanganan karhutla