Tentara Israel hancurkan dua bangunan komersil Palestina di Yerusalem

Senin, 22 Juli 2024 17:41 WIB

Yerusalem (ANTARA) -
Tentara Israel pada Minggu (21/7) menghancurkan dua bangunan komersial dan menggali tanah milik warga Palestina di Beit Hanina di daerah pendudukan Yerusalem Timur.

Tentara Israel menyerbu kota Beit Hanina, menghancurkan sebuah toko komersial dan sebuah ruang pamer mobil, serta menggali tanah, demikian menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Wafa tidak menyebutkan mengapa tentara Israel melakukan tindakan tersebut, namun biasanya Israel menggunakan dalih “konstruksi tanpa izin” sebagai alasan dalam sejumlah kasus serupa.

Menurut Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Otoritas Palestina, otoritas Israel menghancurkan 318 bangunan komersial milik warga Palestina di Tepi Barat selama paruh pertama tahun ini dan mengeluarkan pemberitahuan pembongkaran untuk 359 bangunan lainnya, termasuk 85 bangunan di Yerusalem.

Baca juga: Bupati Kudus nonaktifkan stafsusnya yang ikut temui Presiden Israel

Otoritas kota Israel di Yerusalem menahan diri untuk tidak memberikan izin mendirikan bangunan kepada warga Palestina.

Israel juga menghancurkan atau memaksa warga setempat untuk menghancurkan rumah dan bangunan mereka.

Ketegangan meningkat tinggi di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, di tengah serangan mematikan Israel yang menewaskan hampir 39.000 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga: MUI nonaktifkan dua orang terkait pertemuan dengan Presiden Israel

Setidaknya 578 warga Palestina telah tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di daerah pendudukan Tepi Barat, demikian menurut Kementerian Kesehatan.

Meski dihadapkan dengan kecaman internasional bertubi-tubi dan Resolusi DK PBB yang menginstruksikan gencatan senjata segera, Israel tak kunjung berhenti menggempur Jalur Gaza.

Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusannya memerintahkan Israel segera menghentikan operasi militer ke kota Rafah di Gaza selatan, di mana lebih dari sejuta warga sipil mengungsi dari perang.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Rumah sakit di Gaza lanjutkan beroperasi setelah perintah evakuasi Israel

Baca juga: Netanyahu hindari transit di Eropa, khawatir ditangkap saat ke AS

Baca juga: Israel tewaskan 450 anak Palestina jelang ujian masuk sekolah

Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Belanda desak Israel untuk segera lakukan gencatan senjata di Gaza

21 August 2024 10:48 Wib

Benarkah Perdana Menteri Israel sebut Indonesia negara miskin dan gila agama? Ini faktanya

07 August 2024 14:54 Wib

Pemukim ilegal Israel serbu Masjid Al-Aqsa

05 August 2024 7:41 Wib

Serangan Israel ke sekolah di Gaza tewaskan warga Palestina

05 August 2024 7:20 Wib

Serangan Israel di Khan Younis sebabkan sedikitnya 70 orang tewas

23 July 2024 9:13 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib