Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 3.243 orang

id lebanon,korban jiwa,israel,agresi

Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 3.243 orang

Seorang wanita menggendong seorang anak saat menyeberang dari Lebanon ke Suriah dengan berjalan kaki di perbatasan Masnaa, Lebanon, Minggu (27/10/2024). Sejumlah warga mulai mengungsi ke Suriah setelah pasukan Israel serang posisi strategis Hizbullah di Al Masnaa, Lebanon. ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/Spt.

Beirut (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah menjadi 3.243 orang, sementara 14.134 warga sipil terluka, kata pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melalui pernyataan, Senin (11/11).


"Sejak awal agresi Israel jumlah korban yang meninggal bertambah menjadi 3.243 orang, dan 14.134 warga sipil terluka," bunyi pernyataan tersebut.

Menurut perkiraan otoritas, dalam sehari saja ada 54 orang yang terbunuh dan 56 lainnya terluka akibat serangan Israel di sejumlah wilayah di Lebanon.

Militer Israel melancarkan operasi darat terhadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober.

Meski mengalami kerugian, kelompok Lebanon itu terus bertempur melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket yang menerobos perbatasan.

Israel mengatakan bahwa tujuan utama pihaknya adalah menciptakan kondisi agar 60.000 penduduk, yang menyelamatkan diri akibat serangan di wilayah utara, bisa kembali secara aman, demikian Sputnik.