Kuala Kapuas (ANTARA) -
Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai mewakili Kabupaten Kapuas untuk mengikuti lomba desa kategori kewilayahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah dan merupakan hasil kerja keras serta kerja sama seluruh elemen masyarakat desa,” kata Kepala PMD Kapuas Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Rabu.
Ia menyatakan partisipasi Tumbang Mangkutup dalam lomba ini menunjukkan desa tersebut memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, mulai dari pemerintahan desa, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Budi Kurniawan juga menegaskan terpilihnya Tumbang Mangkutup sebagai wakil Kapuas merupakan kebanggaan tersendiri. Ia berharap desa ini dapat menunjukkan performa terbaiknya dan membawa nama baik Kapuas di tingkat provinsi.
"Ini adalah kesempatan emas bagi Tumbang Mangkutup untuk menunjukkan keunggulannya di hadapan provinsi. Saya yakin desa ini bisa memberikan yang terbaik dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kapuas," ujarnya.
Partisipasi dalam lomba ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat desa, tetapi juga sebagai kesempatan menunjukkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki desa tersebut.
Dalam persiapan mengikuti lomba ini, Tumbang Mangkutup telah melakukan berbagai persiapan dan pembenahan di berbagai sektor. Mulai dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga sektor pariwisata.
Semuanya diperhatikan dengan seksama untuk memastikan desa ini dapat menampilkan yang terbaik di tingkat provinsi. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat juga menjadi kunci utama dalam persiapan ini, menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang tinggi.
Semuanya diperhatikan dengan seksama untuk memastikan desa ini dapat menampilkan yang terbaik di tingkat provinsi. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat juga menjadi kunci utama dalam persiapan ini, menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang tinggi.
Dalam aspek pembangunan, Tumbang Mangkutup telah menunjukkan kemajuan signifikan. Infrastruktur desa, seperti jalan dan fasilitas umum, telah ditingkatkan untuk mendukung aktivitas masyarakat.
Pelayanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus utama, dengan adanya program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Baca juga: DPRD Kapuas tunda persetujuan Raperda Kabupaten Layak Anak
Pelayanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus utama, dengan adanya program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Baca juga: DPRD Kapuas tunda persetujuan Raperda Kabupaten Layak Anak
Kemudian Tumbang Mangkutup juga menitikberatkan pengelolaan kawasan Hutan Desa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pelita Muda, dengan luas 2012 Ha sesuai SK KLHK RI.
“Dimana sejak 2021 mulai dikelola dengan baik hingga 2024 ini sudah ada beberapa pihak swasta dan lembaga asing yang menjalin kerja sama dengan LPHD Pelita Muda Desa Tumbang Mangkutup. Program ini untuk mewujudkan kontribusi nilai ekonomi di pasar karbon nantinya,” kata Kepala Desa Tumbang Mangkutup Suriato.
Ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga desa yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan penuh dalam persiapan lomba ini.
“Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Tumbang Mangkutup siap memberikan yang terbaik dalam lomba desa kategori kewilayahan tingkat provinsi,” demikian Suriato.
Baca juga: Polisi tangkap jambret resahkan warga Kapuas di Kalsel
Baca juga: Bunda PAUD diminta pacu pemerataan akses layanan di Kapuas
Baca juga: RPJPD Kapuas 2025-2045 diharap mampu selesaikan permasalahan daerah
Baca juga: Polisi tangkap jambret resahkan warga Kapuas di Kalsel
Baca juga: Bunda PAUD diminta pacu pemerataan akses layanan di Kapuas
Baca juga: RPJPD Kapuas 2025-2045 diharap mampu selesaikan permasalahan daerah