363 jiwa terdampak banjir di Tumbang Mangkutup Kapuas

id 363 jiwaterdampak banjir diTumbang Mangkutup Kapuas, kalteng, Kapuas, banjir

363 jiwa terdampak banjir di Tumbang Mangkutup Kapuas

Kondisi banjir yang merendam permukiman warga Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Rabu (12/3/2025). ANTARA/HO-warga

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 114 kepala keluarga (KK) dengan total 363 jiwa dilaporkan terdampak banjir di Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

“Banjir ini terjadi pada Selasa (11/3) kemarin, dan hingga saat ini,” kata Kepala Desa Tumbang Mangkutup, Suriato di Kuala Kapuas, Rabu.

Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan sungai di wilayah setempat meluap dan merendam puluhan rumah warga setempat.

Menurut laporan, air mulai naik sejak Selasa (11/3) kemarin dengan ketinggian air 80 hingga 100 centimeter. Kini banjir telah merendam rumah warga hingga ketinggian tertentu.

Beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara yang lain memilih bertahan di rumah mereka dengan membuat panggung atau meninggikan perabotan untuk menghindari kerusakan.

Baca juga: Kapolda Kalteng ajak masyarakat Kapuas jaga keamanan dan ketertiban

“Untuk jumlah bangunan rumah warga yang terendam ada sebanyak 78 unit rumah, tiga unit rumah bangunan ibadah, dua bangunan Pospol Airud, tiga bangunan sekolah, lima titik jalan desa dan satu kantor desa,” katanya.

Dampak dari banjir ini cukup besar, terutama bagi akses transportasi dan perekonomian warga. Beberapa jalan desa tergenang, membuat mobilitas warga terbatas.

Sekolah-sekolah di wilayah terdampak pun mengalami kendala dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama sebagian warga juga ikut terendam.

“Bahkan ada sebanyak delapan kolam ikan kelompok perikanan juga ikut terendam semua,” ujarnya.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jika kondisi semakin memburuk, langkah-langkah evakuasi akan segera diambil guna memastikan keselamatan masyarakat. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun kerugian materi akibat banjir ini diperkirakan cukup besar.

Baca juga: Bupati Kapuas segera benahi kondisi PDAM utang Rp18 miliar

Baca juga: Pastikan harga sembako aman, Wabub Kapuas tinjau Pasar Blok R

Baca juga: Bupati Kapuas beri dukungan para pelaku UMKM di Pasar Ramadhan