Jakarta (ANTARA) - Atlet panahan Korea Selatan, Lim Si-hyeon memecahkan rekor dunia nomor recurve individu putri di babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Invalides Arena, Paris, Kamis.


Dalam keterangan resmi Olimpiade Paris 2024, Kamis, Lim Si-hyeon langsung menunjukkan aksinya di babak kualifikasi dengan mencatatkan 694 poin dari kemungkinan 720 poin dari dua ronde yang dijalani.

Lim Si-hyeon mematahkan rekor dunia yang dicatatkan oleh rekan senegaranya, Kang Chaeyoung yang memegang rekor poin terbanyak dunia dengan catatan 692 poin yang diraih pada World Championships10 Juni 2019 lalu.

Selain itu dengan catatan tersebut Lim Si-hyeon juga mematahkan rekor poin Olimpiade yang juga dicatatkan oleh pemanah asal Korea Selatan, An San. Sebelumnya An San mencatatkan 680 poin pada saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Atlet panahan maju ke babak 32 besar nomor individu putra Olimpiade

Baca juga: Tim recurve putri lolos babak 32 besar kualifikasi Olimpiade

"Lim Si-hyeon dari Republik Korea, dengan skor 694 (dari kemungkinan 720), mencetak rekor dunia baru di babak peringkat panahan recurve individu putri, memecahkan rekor Olimpiade An San 680 dari Tokyo 2020 (pada 2021) dan rekor dunia Kang Chaeyoung 692 yang dibuat di Kejuaraan Dunia 2019," tulis laman resmi Olimpiade Paris 2024.

Dengan hasil ini membuat atlet berusia 21 tahun tersebut melaju mulus ke babak 32 besar. Ketajaman bidikan Lim Si-hyeon juga membuat Korea Selatan memperbaiki rekor Olimpiade-nya sendiri di kategori beregu putri usai mencatatkan 2046 poin melewati rekor sebelumnya mencatatkan poin 2032 saat tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa menempati urutan keenam dengan total poin 670 (personal best). Rezza Octavia berada di peringkat 32 dengan 650 poin (season best) dan Syifa Nur Afifah Kamal di urutan ke 43 lewat 640 poin (personal best).

Baca juga: Hari ini Indonesia mulai berlaga di Olimpiade Paris

Pewarta : Fajar Satriyo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024