Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Cici Susilawati mengingatkan sekaligus meminta kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, agar memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, supaya pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten berjalan lancar.
"Kesbangpol kan baru pertama kali menyelenggarakan seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten, jadi harus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak," ucap Anggota DPRD Gumas itu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Pada tahun-tahun sebelumnya, seleksi calon Paskibraka Gumas dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten. Namun sejak tahun 2024 ini, seleksi tidak lagi dilakukan oleh Disdikpora, melainkan oleh Badan Kesbangpol.
Sebagai pihak yang baru pertama kali menyelenggarakan seleksi Paskibraka, Badan Kesbangpol Gumas tentunya masih minim pengalaman. Oleh sebab itu, badan tersebut diminta untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Disdikpora.
Di sisi lain, Disdikpora Gumas juga hendaknya membagikan pengalaman dalam melakukan seleksi calon anggota Paskibraka kepada Badan Kesbangpol. Dengan demikian diharap pelaksanaan seleksi dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini mengucapkan selamat kepada calon anggota Paskibraka Gumas, yang telah berhasil lolos seleksi tahap awal, dan saat ini sedang mengikuti pemusatan pendidikan pelatihan di Kuala Kurun, 5-18 Agustus 2024.
"Kepada calon anggota Paskibraka Gumas yang saat ini sedang mengikuti pusdiklat, saya ingatkan agar selalu mengikuti arahan dari panitia dan pelatih," kata perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Baca juga: Penjabat Bupati Gumas berharap Kelas TPK Hebat tingkatkan keterampilan kader
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Gumas Sugiarto menyampaikan, sebanyak 55 calon anggota Paskibraka Gumas mengikuti pusdiklat sistem Desa Bahagia, yang dipusatkan di salah satu hotel di Kuala Kurun.
Mantan Camat Manuhing ini menjelaskan, Desa Bahagia merupakan suatu desa yang anggota-anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ke-55 calon anggota Paskibraka Gumas berasal dari berbagai SMA sederajat. Adapun rinciannya 27 orang dari SMAN 1 Kuala Kurun, satu orang dari SMAN 2 Kurun, empat orang dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun.
"Kemudian 12 orang dari SMAN 1 Tewah, dua orang dari SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, satu orang dari SMAN 1 Sepang, dua orang dari SMAN 1 Mihing Raya, lima orang dari SMAN 1 Rungan, dan satu orang dari SMAN 1 Manuhing," demikian Sugiarto.
Baca juga: Legislator Gumas minta pelaku asusila pada anak ditindak tegas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan sekolah hadapi ANBK
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi keberlanjutan bantuan paket pangan Bapanas
"Kesbangpol kan baru pertama kali menyelenggarakan seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten, jadi harus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak," ucap Anggota DPRD Gumas itu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Pada tahun-tahun sebelumnya, seleksi calon Paskibraka Gumas dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten. Namun sejak tahun 2024 ini, seleksi tidak lagi dilakukan oleh Disdikpora, melainkan oleh Badan Kesbangpol.
Sebagai pihak yang baru pertama kali menyelenggarakan seleksi Paskibraka, Badan Kesbangpol Gumas tentunya masih minim pengalaman. Oleh sebab itu, badan tersebut diminta untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Disdikpora.
Di sisi lain, Disdikpora Gumas juga hendaknya membagikan pengalaman dalam melakukan seleksi calon anggota Paskibraka kepada Badan Kesbangpol. Dengan demikian diharap pelaksanaan seleksi dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini mengucapkan selamat kepada calon anggota Paskibraka Gumas, yang telah berhasil lolos seleksi tahap awal, dan saat ini sedang mengikuti pemusatan pendidikan pelatihan di Kuala Kurun, 5-18 Agustus 2024.
"Kepada calon anggota Paskibraka Gumas yang saat ini sedang mengikuti pusdiklat, saya ingatkan agar selalu mengikuti arahan dari panitia dan pelatih," kata perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Baca juga: Penjabat Bupati Gumas berharap Kelas TPK Hebat tingkatkan keterampilan kader
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Gumas Sugiarto menyampaikan, sebanyak 55 calon anggota Paskibraka Gumas mengikuti pusdiklat sistem Desa Bahagia, yang dipusatkan di salah satu hotel di Kuala Kurun.
Mantan Camat Manuhing ini menjelaskan, Desa Bahagia merupakan suatu desa yang anggota-anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ke-55 calon anggota Paskibraka Gumas berasal dari berbagai SMA sederajat. Adapun rinciannya 27 orang dari SMAN 1 Kuala Kurun, satu orang dari SMAN 2 Kurun, empat orang dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun.
"Kemudian 12 orang dari SMAN 1 Tewah, dua orang dari SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, satu orang dari SMAN 1 Sepang, dua orang dari SMAN 1 Mihing Raya, lima orang dari SMAN 1 Rungan, dan satu orang dari SMAN 1 Manuhing," demikian Sugiarto.
Baca juga: Legislator Gumas minta pelaku asusila pada anak ditindak tegas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan sekolah hadapi ANBK
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi keberlanjutan bantuan paket pangan Bapanas