Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 118 petani yang berasal dari berbagai desa/kelurahan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengikuti pelatihan penggunaan herbisida secara aman, yang dipusatkan di Kuala Kurun, Kamis.

Kepala Dinas Pertanian Gumas Aryantoni melalui Sekretaris Heriyanto saat membuka kegiatan mengatakan, peserta pelatihan diharap dapat menentukan penggunaan herbisida sesuai dengan kebutuhan atau penanganan spesifik dari serangan gulma.

"Herbisida yang digunakan oleh para petani mengandung racun untuk membasmi gulma atau rumput. Jadi, herbisida tidak bisa digunakan secara sembarangan, melainkan harus sesuai aturan," ucapnya.

Distan Gumas tak ingin petani yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ menggunakan herbisida secara asal-asalan, karena sangat berisiko bagi kesehatan mereka.

Pelatihan ini sendiri terselenggara berkat kerja sama antara Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alisther) dan Distan Gumas. Dia berharap ke depan pelatihan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun di Gumas.

Sementara itu, Ketua Alisther Kalteng Abdul Fattah menegaskan bahwa petani harus mengetahui standar yang aman, bijaksana, dan benar saat menggunakan herbisida, demi keamanan diri petani itu sendiri.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap petani peduli dengan keselamatan diri mereka sendiri. Siapa lagi yang menjaga keselamatan petani kalau bukan petani itu sendiri," kata dia.

Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung RSUD Kuala Kurun bangun Zona Integritas

Dalam pelatihan ini, para petani mendapat teori sekaligus melakukan praktik menggunakan herbisida. Petani juga diberi pemahaman pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) selama menyemprotkan herbisida.

Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Distan dan Dinas Kesehatan Gumas, yang telah mendukung penuh penyelenggaraan pelatihan penggunaan herbisida secara aman. Begitu juga kepada para petani yang telah mau meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan.

"Sebenarnya kami mengundang 100 orang peserta, namun yang datang ternyata ada 118 orang peserta. Antusias mereka untuk mengikuti pelatihan ini sangat luar biasa," demikian Abdul Fattah.

Baca juga: Penjabat Bupati Gumas berharap Kelas TPK Hebat tingkatkan keterampilan kader

Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan sekolah hadapi ANBK

Baca juga: RSUD Kuala Kurun canangkan zona integritas menuju WBK-WBBM


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024