Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atas komitmennya memberikan perlindungan dan jaminan atas pelayanan kesehatan bagi warganya.

"Kita semua tentu sangat senang dengan capaian atas penghargaan UHC ini. Ini apresiasi pemerintah melalui BPJS Kesehatan terhadap keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam upaya melindungi dan menjamin pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Sekretaris Daerah Fajrurrahman di Jakarta, Kamis.

Penyerahan penghargaan UHC 2024 dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Fajrurrahman hadir mewakili Bupati Halikinnor yang berhalangan hadir karena sedang mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom yang sedang berkunjung ke Sampit.

Penghargaan UHC atau UHC Award 2024 diberikan kepada 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota se-Indonesia. Kotawaringin Timur menjadi salah satu daerah kembali menerima penghargaan tersebut.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Data BPJS Kesehatan Cabang Sampit, hingga 31 Juli 2024 lalu cakupan kepesertaan di Kotawaringan Timur sebanyak 456.638 peserta. Jumlah tersebut mencapai 98 persen dari jumlah penduduk Kotawaringin Timur.

Fajrurrahman menjelaskan, Kotawaringin Timur sudah lama mencapai UHC kepesertaan BPJS Kesehatan. Pemerintah daerah berupaya keras agar seluruh warganya mendapatkan jaminan perlindungan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Kepala BNN sebut Kotim masuk prioritas pembentukan BNNK

Sebagai wujud keseriusan, Pemkab Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran besar untuk membayar iuran bulanan bagi warga kurang mampu yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui kelompok penerima bantuan iuran atau PBI.

Tahun 2024 ini, Pemkab Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran Rp61 miliar lebih untuk menanggung iuran peserta PBI. Dengan begitu, warga tidak mampu bisa berobat secara gratis dan mendapat pelayanan kesehatan secara optimal.

"Bahkan seperti yang disampaikan Pak Bupati, kalau ada warga kita yang mau berobat tapi belum terdaftar kepesertaannya, maka pemerintah yang menjaminnya. Harus tetap dilayani," ujar Fajrurrahman.

Sementara itu, BPJS Kesehatan Cabang Sampit mengikuti acara penyerahan UHC Award 2024 secara virtual bersama insan pers. Penghargaan UHC 2024 yang diraih Kotawaringin Timur menjadi kebanggaan bersama, sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah daerah memberikan perlindungan kesehatan bagi warganya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai penyerahan UHC Award 2024 mengucapkan selamat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota peraih penghargaan. Dia memuji komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi warganya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Tentu kita berharap ini terus ditingkatkan. Kan sudah 98 persen, terus tingkatkan supaya bisa mencapai 100 persen," ujarnya.

Wapres berpesan pemerintah daerah terus mengoptimalkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan. Sosialisasi diharapkan lebih ditingkatkan, bahkan hingga ke daerah terluar dan terpencil.

“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” demikian Ma’ruf Amin.

Baca juga: Disdik Kotim sebut keaktifan di PMM berimbas pada TPP

Baca juga: Kepala BNN salut komitmen Pemkab Kotim perangi narkoba

Baca juga: Bupati Kotim serahkan bantuan Rp130 juta untuk pembangunan Masjid Al Hijrah


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024