Palangka Raya (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan manfaat dan kemudahan pada peserta selama satu dekade memberikan pelayanan.
Peserta JKN yang juga merupakan dosen di Universitas Negeri di Palangka Raya, Ardianor (56) mengapresiasi layanan kesehatan Program JKN yang terus ditingkatkan.
"Keberadaan Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini sangat membantu untuk kita," katanya.
Dirinya juga mengakui terkesan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan dengan menggunakan Program JKN, karena ini sangat bermanfaat dan membantu dalam upaya mendapatkan kesehatan.
"Apalagi dengan menggunakan Program JKN kita tidak akan terbebani dengan biaya yang timbul atas pelayanan kesehatan yang didapatkan, ini program yang sangat bagus," jelas Ardianto.
Dia juga mengungkapkan, berkat keberadaan Program JKN dia sukses mendapatkan pelayanan kesehatan beberapa kali, baik pada layanan rawat jalan maupun layanan rawat inap, bahkan dua diantaranya merupakan tindakan operasi.
"Dengan berbekal kepesertaan Program JKN mulai tahun 1995 sejak masih bernama PT Askes (Persero) hingga sekarang saya bisa merasakan manfaat Program JKN," katanya.
Dia mengatakan, manfaat yang paling berkesan adalah ketika saya harus menjalani dua kali tindakan operasi dan semuanya menggunakan fasilitas dari kepesertaan saya pada Program JKN. Operasi pertama yang dilalui adalah ketika ada benjolan di telinga, waktu itu harus menjalani operasi dan rawat inap selama beberapa hari.
"Kemudian operasi yang kedua ini baru saja saya jalani karena saya menderita penyakit trigger finger,” katanya.
Trigger finger merupakan peradangan pada tendon atau jaringan pengikat tulang dan otot sehingga timbul sensasi nyeri ketika penderitanya menekuk atau meluruskan jari tangan.
Ardianor menambahkan jika kualitas layanan yang ada pada Program JKN saat ini sudah sangat meningkat. Menurutnya hal tersebut akan sangat berdampak pada kepuasan peserta.
"Layanannya saat ini sangat bagus, terutama adanya kemudahan-kemudahan untuk Peserta JKN. Contohnya kita bisa melakukan pendaftaran untuk berobat cukup melalui Aplikasi Mobile JKN saja," imbuhnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi pemda di Kalteng dukung program JKN lewat capaian UHC
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan, transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta menjadi fokus pihaknya.
Melalui peningkatan kualitas mutu layanan ia percaya bahwa keberadaan Program JKN akan semakin diakui dan menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kami percaya bahwa melalui komitmen yang kami lakukan dengan transformasi mutu layanan akan berdampak pada kepuasan peserta khususnya terhadap layanan kesehatan yang ada pada Program JKN," katanya.
Hindro mengatakan, Program JKN ini merupakan program negara yang disediakan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, penyelenggara harus menjamin seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di kota, di desa atau bahkan yang ada di daerah terpencil mendapat hak sama mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.
Baca juga: UHC Program JKN beri kepastian penduduk peroleh layanan kesehatan
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng optimalkan forum Pesiar JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng rumuskan strategi keberlangsungan Program JKN
Peserta JKN yang juga merupakan dosen di Universitas Negeri di Palangka Raya, Ardianor (56) mengapresiasi layanan kesehatan Program JKN yang terus ditingkatkan.
"Keberadaan Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini sangat membantu untuk kita," katanya.
Dirinya juga mengakui terkesan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan dengan menggunakan Program JKN, karena ini sangat bermanfaat dan membantu dalam upaya mendapatkan kesehatan.
"Apalagi dengan menggunakan Program JKN kita tidak akan terbebani dengan biaya yang timbul atas pelayanan kesehatan yang didapatkan, ini program yang sangat bagus," jelas Ardianto.
Dia juga mengungkapkan, berkat keberadaan Program JKN dia sukses mendapatkan pelayanan kesehatan beberapa kali, baik pada layanan rawat jalan maupun layanan rawat inap, bahkan dua diantaranya merupakan tindakan operasi.
"Dengan berbekal kepesertaan Program JKN mulai tahun 1995 sejak masih bernama PT Askes (Persero) hingga sekarang saya bisa merasakan manfaat Program JKN," katanya.
Dia mengatakan, manfaat yang paling berkesan adalah ketika saya harus menjalani dua kali tindakan operasi dan semuanya menggunakan fasilitas dari kepesertaan saya pada Program JKN. Operasi pertama yang dilalui adalah ketika ada benjolan di telinga, waktu itu harus menjalani operasi dan rawat inap selama beberapa hari.
"Kemudian operasi yang kedua ini baru saja saya jalani karena saya menderita penyakit trigger finger,” katanya.
Trigger finger merupakan peradangan pada tendon atau jaringan pengikat tulang dan otot sehingga timbul sensasi nyeri ketika penderitanya menekuk atau meluruskan jari tangan.
Ardianor menambahkan jika kualitas layanan yang ada pada Program JKN saat ini sudah sangat meningkat. Menurutnya hal tersebut akan sangat berdampak pada kepuasan peserta.
"Layanannya saat ini sangat bagus, terutama adanya kemudahan-kemudahan untuk Peserta JKN. Contohnya kita bisa melakukan pendaftaran untuk berobat cukup melalui Aplikasi Mobile JKN saja," imbuhnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi pemda di Kalteng dukung program JKN lewat capaian UHC
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan, transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta menjadi fokus pihaknya.
Melalui peningkatan kualitas mutu layanan ia percaya bahwa keberadaan Program JKN akan semakin diakui dan menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kami percaya bahwa melalui komitmen yang kami lakukan dengan transformasi mutu layanan akan berdampak pada kepuasan peserta khususnya terhadap layanan kesehatan yang ada pada Program JKN," katanya.
Hindro mengatakan, Program JKN ini merupakan program negara yang disediakan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, penyelenggara harus menjamin seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di kota, di desa atau bahkan yang ada di daerah terpencil mendapat hak sama mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.
Baca juga: UHC Program JKN beri kepastian penduduk peroleh layanan kesehatan
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng optimalkan forum Pesiar JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng rumuskan strategi keberlangsungan Program JKN