Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Septedy menyatakan bahwa pihaknya tak pernah bosan mengajak sekaligus memotivasi para petani, khususnya petani padi di wilayah setempat, agar terus berupaya meningkatkan produksi pertanian.
Motivasi itu terus diberikan karena sampai sekarang sektor pertanian menjadi salah satu perekonomian terbesar di kabupaten ini, kata Sekda Septedy, di Kuala Kapuas, Jumat.
"Bahkan sampai saat ini kontribusi pertanian kapuas terbesar untuk wilayah Kalteg. Hampir 50 persen lebih produksi padi di provinsi ini, berasal dari Kapuas," beber dia.
Dirinya juga menyebut bahwa Pemkab Kapuas terus mendorong para petani, agar memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih modern dan efektif. Termasuk menggunakan benih unggul, pemupukan secara berimbang, dan teknik irigasi yang tepat.
Sekda Kapuas itu juga menekankan bahwa pentingnya kerjasama antara petani dengan pemerintah daerah. Dan, Pemkab Kapuas akan terus memberikan dukungan, baik berupa pelatihan, bantuan alat pertanian, maupun akses ke pasar yang lebih luas.
"Kami sarankan kepada para petani untuk mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, seperti program subsidi pupuk dan bantuan langsung tunai bagi petani," kata Septedy.
Pemkab pada tanggal 15 Agustus 2024 kembali melakukan panen sekaligus pencanangan tanam padi sebagai upaya optimalisasi lahan di Handil Sinjung, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur. Langkah itu sebagai upaya optimalisasi Lahan (Oplah) yang ada di Handil Sinjung, Desa Anjir Serapat Tengah jumlahnya 245 Hektar dari Oplah yang ada diseluruh Kecamatan Kapuas Timur ini 1.326 Hektar.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas beri penghargaan kepada guru pelaksana PSP
"Kita bersyukur dengan Oplah hari ini maka indeks pertanaman yang ada di Kabupaten Kapuas bisa kita capai," demikian Septedy.
Hadir dalam kegiatan ini, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Plt Direktur Jenderal Perkebunan, Danrem 102/ Panju Pajung, Manager Penjualan Area Kalimantan Tengah PT Pupuk Indonesia, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Kapolres Kapuas, Dandim 1011/ Kuala Kapuas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, dan Sejumlah Kepala OPD terkait lingkup Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas berupaya tingkatkan TGM dan IPLM
Baca juga: Pj Bupati apresiasi keseriusan Erlin Hardi memajukan Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas susun DED pembangunan Pariwisata Pulau Telo
Motivasi itu terus diberikan karena sampai sekarang sektor pertanian menjadi salah satu perekonomian terbesar di kabupaten ini, kata Sekda Septedy, di Kuala Kapuas, Jumat.
"Bahkan sampai saat ini kontribusi pertanian kapuas terbesar untuk wilayah Kalteg. Hampir 50 persen lebih produksi padi di provinsi ini, berasal dari Kapuas," beber dia.
Dirinya juga menyebut bahwa Pemkab Kapuas terus mendorong para petani, agar memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih modern dan efektif. Termasuk menggunakan benih unggul, pemupukan secara berimbang, dan teknik irigasi yang tepat.
Sekda Kapuas itu juga menekankan bahwa pentingnya kerjasama antara petani dengan pemerintah daerah. Dan, Pemkab Kapuas akan terus memberikan dukungan, baik berupa pelatihan, bantuan alat pertanian, maupun akses ke pasar yang lebih luas.
"Kami sarankan kepada para petani untuk mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, seperti program subsidi pupuk dan bantuan langsung tunai bagi petani," kata Septedy.
Pemkab pada tanggal 15 Agustus 2024 kembali melakukan panen sekaligus pencanangan tanam padi sebagai upaya optimalisasi lahan di Handil Sinjung, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur. Langkah itu sebagai upaya optimalisasi Lahan (Oplah) yang ada di Handil Sinjung, Desa Anjir Serapat Tengah jumlahnya 245 Hektar dari Oplah yang ada diseluruh Kecamatan Kapuas Timur ini 1.326 Hektar.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas beri penghargaan kepada guru pelaksana PSP
"Kita bersyukur dengan Oplah hari ini maka indeks pertanaman yang ada di Kabupaten Kapuas bisa kita capai," demikian Septedy.
Hadir dalam kegiatan ini, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Plt Direktur Jenderal Perkebunan, Danrem 102/ Panju Pajung, Manager Penjualan Area Kalimantan Tengah PT Pupuk Indonesia, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Kapolres Kapuas, Dandim 1011/ Kuala Kapuas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, dan Sejumlah Kepala OPD terkait lingkup Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas berupaya tingkatkan TGM dan IPLM
Baca juga: Pj Bupati apresiasi keseriusan Erlin Hardi memajukan Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas susun DED pembangunan Pariwisata Pulau Telo