Palangka Raya (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng) melalui momentum upacara bendera dan tasyakuran peringatan Hari Lahir Kementerian Hukum dan HAM (Hari Pengayoman) ke-79, menegaskan komitmennya mengabdi bagi negeri dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
Inspektur Upacara, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Joko Martanto di Palangka Raya, Senin mengatakan sesuai tema “Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045” pada 2025, dapat dimaknai sebagai pengingat bagi Insan Pengayoman pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang dilakukan.
 
”Ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus kita implementasikan di dalam setiap tindakan," kata Joko.
 
Menyampaikan sambutan Kemenkumham, dia mengatakan, pengabdian Kemenkumham kepada negeri tercinta, melalui penguatan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
 
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa Perayaan tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya jajaran Kemenkumham memperingati Hari Pengayoman yang menggantikan perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang selama ini dirayakan.
 
Momen ini menandai sebuah era baru dalam perjalanan Kemenkumham, di mana semangat pengayoman menjadi pusat dari dedikasi untuk selalu hadir, semakin dipercaya dan berkualitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
 
"Pada momen ini, kita tidak hanya memperingati perjalanan yang telah kita lalui, tetapi juga mempertegas visi kita untuk Indonesia Emas 2045. Visi ini bukanlah sekadar angan, melainkan sebuah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama," katanya.

Baca juga: 3.412 WBP di Kalteng dapat remisi umum HUT RI
 
Dia menambahkan, Indonesia Emas 2045 mengisyaratkan sebuah transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang hukum dan hak asasi manusia. Dalam menuju Indonesia Emas, Kemenkumham berperan sebagai pilar penting yang mendukung terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan.
 
Pada momentum juga diingatkan bahwa setiap insan pengayoman memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar karena menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan pelindung hak asasi setiap warga negara.
 
“Tugas kita bukan hanya sekadar menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat," tegasnya.
 
Pihaknya pun berharap dukungan dan komitmen seluruh insan pengayoman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Kemenkumham. Pihaknya juga sangat menghargai setiap kontribusi yang telah jajaran keluarga Kemenkumham dalam pelayanan kepada masyarakat.
 
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan insan pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme agar Kemenkumham semakin baik, tangguh dan terdepan. Selamat hari Pengayoman”, pungkasnya.
 
Setelah pelaksanaan upacara bendera, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran dengan simbolis pemotongan tumpeg yang dilakukan oleh Plt Kepala Kantor Wilayah, Joko Martanto didampingi pimpinan tinggi pratama dan tamu undangan dari unsur Forkopimda.
 
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menggelar puncak peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun. Semoga dengan usia yang semakin matang, Kemenkumham semakin jaya dan PASTI. Kemenkumham Kalteng Siap Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045," kata Plt Kepala Kantor Wilayah.

Baca juga: Dirjen HAM sebut larangan Paskibraka berhijab tidak sesuai nilai Pancasila

Baca juga: Sekretaris Ditjenim: Waspada penipuan nomor kontak palsu di laman Google Maps Kanim

Baca juga: Dirjen HAM: Penahanan Ijazah oleh perusahaan perlu regulasi khusus

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024