Belanda desak Israel untuk segera lakukan gencatan senjata di Gaza

Rabu, 21 Agustus 2024 10:48 WIB

Ankara (ANTARA) -
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, Selasa (20/8), mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza guna menghindari peningkatan ketegangan di Timur Tengah.

Setelah berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, Schoof menyatakan di platform X bahwa dirinya melakukan "percakapan yang baik" dengan Netanyahu dan menekankan "pentingnya keamanan Israel bagi Belanda."

Perdana Menteri Belanda menekankan "kebutuhan darurat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah", serta mendesak Israel untuk memutus "siklus kekerasan dan pembalasan."

Baca juga: Benarkah Perdana Menteri Israel sebut Indonesia negara miskin dan gila agama? Ini faktanya

"Sangat penting bagi kedua pihak untuk segera mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan tanpa hambatan bagi masyarakat Gaza yang menderita, " kata Schoof.

Schoof juga memastikan bahwa negaranya "mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata."

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir mendorong kesepakatan antara Israel dan Hamas menyangkut pertukaran sandera dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Baca juga: Pemukim ilegal Israel serbu Masjid Al-Aqsa

Namun, upaya mediasi terhenti karena Netanyahu tidak mau memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

Israel terus melancarkan gempuran brutal di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi  yang menyerukan gencatan senjata secepatnya.

Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 40.170 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca juga: Serangan Israel ke sekolah di Gaza tewaskan warga Palestina

Blokade terhadap  Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dan sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida.

Mahkamah telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota di selatan tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan Israel di Khan Younis sebabkan sedikitnya 70 orang tewas

Baca juga: Tentara Israel hancurkan dua bangunan komersil Palestina di Yerusalem

Baca juga: Bupati Kudus nonaktifkan stafsusnya yang ikut temui Presiden Israel

Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Twente tak puas dengan hasil imbang melawan Ajax

11 November 2024 20:37 Wib

Hilgers bermain sejak menit awal saat Twente ditahan imbang Ajax

11 November 2024 8:17 Wib

Manchester United resmi pecat pelatih asal Belanda Erik ten Hag

29 October 2024 8:45 Wib

Mees Hilgers bawa Twente menang telak atas Almere City

23 September 2024 6:05 Wib

Bergwijn dicoret dari Timnas Belanda karena gabung Al-Ittihad

04 September 2024 5:48 Wib
Terpopuler

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib