Palangka Raya (ANTARA) - Atlet Balogo Kalteng yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XIV di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Kontingen PWI Kalteng pada ajang Porwanas.

Tim Balogo yang dikoordinatori Feri Setiawan bersama Heronika S Rahan wartawan senior sekaligus pengurus PWI Kalteng, Rabu, mengatakan perlombaan yang dilaksanakan di GOR Hasanudin, Kota Banjarmasin tersebut menurunkan atlet Balogo Kalteng dari nomor beregu yakni Mulyadi, Dodi dan Segah berhasil meraih medali perunggu, sekaligus persembahan medali pertama untuk PWI Kalteng.

"Capaian tersebut luar biasa dan nyaris saja Kalteng mampu mempersembahkan medali perak beregu," kata Feri Setiawan.

Sementara itu, Pembina Tim Balogo Kalteng Heronika S Rahan menuturkan, untuk medali emas, diraih tim tuan rumah Kalsel, lantaran memang tidak bisa dipungkiri tim tersebut memiliki kesiapan yang lebih dan sudah memiliki skil yang bagus dalam melakukan permainan Balogo tersebut.

"Tentunya ini sudah sangat luar biasa, kami hanya kalah satu poin dalam perebutan medali perak. Semoga dengan capaian ini nantinya cabor tersebut bisa dibina dan dikembangkan di daerah agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang bergengsi lainnya," ucap Heronika.

Di lokasi yang sama, salah satu permainan Balogo PWI Kalteng Mulyadi menegaskan, raihan tersebut adalah pencapaian yang sangat menggembirakan. Balogo yang merupakan permainan tradisional khas Kalimantan, memang sangat penting dalam pelestarian budaya lokal.

Dalam kompetisi itu, Tim Balogo PWI Kalteng menunjukkan keterampilan dan semangat juang yang tinggi, sehingga berhasil membawa pulang medali. Ini bukan hanya prestasi bagi tim itu sendiri, tetapi juga untuk seluruh Provinsi Kalteng, karena menunjukkan kekuatan dan potensi mereka dalam cabang olahraga tradisional.

"Tim kontingen Kalteng berhasil meraih medali di lomba Balogo. Balogo adalah salah satu permainan tradisional yang sangat khas di daerah Kalimantan. Kemenangan ini tentu saja mencerminkan kekuatan dan kemampuan tim tersebut dalam mempertahankan dan mempromosikan budaya lokal. Balogo mendunia," demikian Mulyadi.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024