Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Barut), Kalimantan Tengah, Jufriansyah menghadiri pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2024 di Gedung Lantai II "SASANA WIYATA PRAJA" BPSDM Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
Pembukaan PKN Tk II tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono dan dihadiri Plt Kepala LAN RI Muhammad Taufiq dan juga Pj Sekda Barito Utara Jufriansyah didampingi Kepala BKPSDM Barito Utara Hj Sri Hartati, dan jajarannya.
Peserta yang ikut PKN Tk II Angkatan XIV 2024 dari Kabupaten Barito Utara ada empat orang yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara, Rayadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Utara Pariadi AR, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barito Utara Mihrab Buanapati, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Simamoraturahman.
"Dengan keikutsertaan empat pejabat kita pada PKN Tingkat II angkatan XIV ini, kami berharap agar nantinya para peserta mampu menciptakan inovasi dan memunculkan ide-ide yang disertai dengan aksi perubahan di daerah kita,” kata Jufriansyah.
Sehingga nantinya, kata dia, dapat membawa perubahan yang baik di Kabupaten Barito Utara. Intinya adalah, bagaimana melakukan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga masyarakat di Kabupaten Barito Utara dapat merasakan inovasi dan ide-ide itu sendiri.
Jufriansyah juga berharap dengan mengikuti kegiatan ini ke depannya adanya perubahannya yang benar-benar membawa manfaat yang lebih luas.
"Seperti dalam tema kegiatan PKN tingkat II angkatan XIV “Transformasi Tata Kelola Kepemimpinan untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan”," kata Jufriansyah.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto mengatakan pelatihan ini mengangkat tema "Transformasi Tata Kelola Kepemimpinan untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan" yang diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemprov dan Kabupaten/Kota yang dilaksanakan selama 107 hari, dimulai dari 28 Mei sampai 4 Oktober 2024 dengan Metode Pelatihan Blended Learning.